PENGARUH PEMBERIAN INFORMASI OBAT ANTIHIPERTENSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PASIEN PESERTA PROLANIS DI PUSKESMAS WORI
DOI:
https://doi.org/10.35799/pha.12.2023.48760Keywords:
Pemberian informasi obat, Pengetahuan, Kepatuhan, AntihipertensiAbstract
Pemberian informasi obat merupakan bagian dari pelayanan kefarmasian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian informasi obat antihipertensi terhadap tingkat pengetahuan dan kepatuhan pasien peserta prolanis di Puskesmas Wori. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian yang diterapkan adalah one grup pre-test post-test dan untuk menentukan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Responden berjumlah 60 pasien yang telah memenuhi kriteria. Data dianalisis dengan SPSS menggunakan uji beda berpasangan atau paired T-Test, nilai dari hasil kuesioner pengetahuan dan kepatuhan adalah 0,000 (<0,05). Nilai signifikasi yang diperoleh menunjukkan pengaruh dari perlakuan yang diberikan terhadap tingkat pengetahuan dan kepatuhan. Perlakuan yang diberikan kepada responden adalah pemberian informasi obat antihipertensi. Peningkatan hasil kuesioner tingkat pengetahuan dan kepatuhan pada pre-test dan post-test menunjukkan perubahan yang dipengaruhi oleh perlakuan yang diberikan. Disimpulkan terdapat pengaruh dari pemberian informasi obat antihipertensi terhadap tingkat pengetahuan dan kepatuhan pasien prolanis.
References
Christi D.T., Grace D.K., Jeni E.N., 2018. Hubungan antara Umur dan Aktivitas Fisik dengan Derajat Hipertensi di Kota Bitung Sulawesi Utara. Jurnal Kesmas.7(5).
Hariadini, A.L.,Pamungkas, S.S.A., Sidharta, B. 2020. Pengaruh Pemberian Informasi Obat Antihipertensi terhadap Tingkat Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Peserta PROLANIS di Puskesmas Gedangan Kabupaten Malang. Jurnal farmasi Indonesia. 6 (1): 63-68.
Kementrian kesehatan RI. 2019. Hasil Utama Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta.
Kementrian kesehatan RI. 2019. Laporan Provinsi Sulawesi Utara Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta.
Kristiawan, P.A Nugroho., Theresia P.E Sanubari., Jein M.R., 2019. Faktor Resiko Penyebab Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Lor Kota Salatiga. Jurnal kesehatan Kusuma husada.
Ngurah, I.G.K.G., Yahya Cahyani, N.K.V. 2017. Gaya Hidup Penderita Hipertensi. Jurnal Kesehatan.
Rita, Vidywati., Anwari., Misbhakul. 2018. Pengaruh Senam Anti Hipertensi Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Lansia di Desa Kemungningsari Kecamatan Panti Kabupaten Jember. The Indonesian Journal Of Health Science. 4: 160-64
Sumah Dene Fries. 2019. Efektivitas Pendidikan Kesehatan dan Senam Hipertensi Terhadap Perubahan Tekanan Darah dan Pengetahuan Pasien Hipertensi di Puskesmas Kecamatan Nusaniwe Ambon. Global Health Science. 4(2).
Tumondo, D.G., Wiyono, W.I., Jayanti, M. 2021. Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi di Puskesmas Kema Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Pharmacon. 10(4).
WHO.2019.Hypertension.https://www.who.int/newsroom/factsheets/detail/hypertension.[17 Oktober 2022].
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Stevi Imanuela Yohanis, Gayatri Citraningtyas, Olvie Syenni Datu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)