UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK SPONS Lamellodysidea herbacea DARI PERAIRAN DESA POOPOH KABUPATEN MINAHASA
DOI:
https://doi.org/10.35799/pha.12.2023.48915Keywords:
Lamellodysidea herbacea, antibakteri, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosaAbstract
Penyakit infeksi merupakan salah satu penyakit yang sampai saat ini menjadi masalah kesehatan di kalangan masyarakat. Seiring dengan peningkatan kasus infeksi maka semakin meningkat juga kasus resistensi terhadap antibiotik. Indonesia adalah negara yang dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang berpotensi dapat dijadikan sebagai bahan antibakteri yang dapat dikembangkan menjadi kandidat antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari spons Lamellodysidea herbacea yang diperoleh dari Perairan desa Poopoh Kabupaten Minahasa terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan pelarut etanol 95%. Pengujian antibakteri menggunakan metode difusi agar (Disc diffusion Kirby and Bauer). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol spons Lamellodysidea herbacea memiliki zona hambat yang paling besar pada bakteri Staphylococcus aureus konsentrasi 250 L/disc sebesar 7,5 mm dan bakteri Pseudomonas aeruginosa konsentrasi 250 L/disc sebesar 7,33 mm, kedua zona hambat tersebut masuk pada kategori sedang. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa zona hambat yang paling besar terdapat pada bakteri Staphylococcus aureus.
References
Albuntana, Yasman, dan Wardhana, 2011. Uji Toksisitas Ekstrak Empat Jenis Teripang Suku Holothuridae. Jurnal Ilmu dan Teknologi Tropis. 3(1): 65-72.
Chairunnisa, S., Wartini. N, M., Suhendra, L. 2019. Pengaruh Suhu dan Waktu Maserasi terhadap Karakteristik Daun Bidara (Ziziphus mauritiana) sebagai sumber Saponin. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri 7(4): 551-560.
Davis, W.W., and Stout, T.R., 1971. Disc Plate Method of Microbiological Antibiotic Assay. Applied Microbiology, 22 (1): 659-665.
Dwijendra, I, M., Wewengkang, D, S., Wehantou, F. 2014. Aktivitas A.ntibakteri dan Karakterisasi Senyawa Fraksi Spons Lamellodysidea herbacea yang Diperoleh dari Teluk Manado. Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi. 3(4).
Hermansah, A. Harlia dan Titin, A. Z. 2015. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Batang Laban (Vitex Pubescens Vahl). Jurnal Kimia Khatulistiwa 4(2): 67-71.
Hooper, J.N.A. 2012. QM0003 Lamellodysidea herbacea In: Hall, K.A. & Hooper, J.N.A .2014. SpongeMaps: an online community for taxonomy and identification of sponges.
Josua, E., Wewengkang, D. S., dan Suoth, E. 2021. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Spons Liosina paradoxa dari Perairan Pulau Mantehage. PHARMACON. 10(3): 933-939.
Liem, J., Bara, R., Sumilat, D., Warouw, V., Losung, F., dan Wantasen, A. 2019. Bioprospeksi Antibakteri Beberapa Jenis Spons Dari Perairan Pangalisang Bunaken. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis. 7(1): 7-12.
Mahsunah O,. Widagdo S., Bintoro R. S. 2020. Karakter Silikon Tropis dan Pengaruhnya terhadap Tinggi Gelombang di Perairan Pesisir Selatan Jawa. Jurnal Riset Kelautan Tropis (Journal of Tropical Marine Research) (JTropimar), 1(2): 45.
Mayasari, E. 2006. Pseudomonas aeuginosa: Karakteristik, Infeksi dan Penanganan. USU
Meigaria, K. M., Mudianta, I, W., Martiningsih, N, W. 2016. Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Aseton Daun Kelor (Moringa oleifera). Jurnal Wahana Matematika dan Sains 10(2): 1-11.
Menggelea, F. P., Posangi, J., Wowor, P. M.,Bara, R. 2015. Uji Efek Antibakteri Jamur Endosimbion Spons Laut Callyspongia sp. Terhadap Bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Eschericia coli. Jurnal e-Biomedik (eBm) 3(1): 376-80.
Ngantung, Y, E., Simbala, H, E., Rotinsulu, H. 2019. Uji Aktivitas Ekstrak dan Fraksi Tunikata Lissoclinum patella Terhadap Pertumbuhan Mikroba Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Candida albicans. PHARMACON 9(4): 825-835
Ortez, J. H. 2005. Disk Diffusion testing in manual of antimicrobial susceptibility testing. Marie B. Coyle (Coord. Ed). American society for Microbiology. America.
Putri, R. A., Simbala, H. E., dan Mpila, D. A. 2020. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Salmonella typhi. PHARMACON. 9(4): 525-532.
Rini, C, S., Rochman, J. 2020. Bakteriologi Dasar. UMSIDA Press. Sidoarjo
Silap, G. E., Wewengkang, D. S., Rotinsulu. H. 2020. Uji Aktivitas Antimikroba Karang Lunak Dendronephtya Sp. yang Dikoleksi dari Desa Tumbak Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara terhadap Escherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Candida albicans. Jurnal PHARMACON UNSRAT. 9(1): 64-65.
Utami, E.R. 2012. Antibiotika, Resistensi, dan Rasionalitas Terapi. Sainstis. 1(1).
Utomo, S. B., Fujiyanti, M., Lestari, W. P., dan Mulyani, S. 2018. Uji Aktivitas Antibakteri Senyawa C-4 Metoksifenilkaliks Resorsinarena Termodifikasi Hexadecyltrimethylammonium-Bromide Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia. 3(3): 109-209.
Wahyuni, D.T dan Widjanarko, S.B. 2015. Pengaruh Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi Terhadap Ekstrak Karotenoid Labu Kuning dengan Metode Gelombang Ultrasonik. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. FTP Universitas Brawijaya. Malang. Jurnal Pangan dan Agroindustri 3(2):390-401.
Watupungoh, C. C. A., Defny S. Wewengkang, Henki Rotinsulu. 2019. Aktivitas Antimikroba dari Ekstrak dan Fraksi Organisme Laut Spons Stylissa carteri yang Dikoleksi dari Perairan Selat Lembeh Kota Bitung. Jurnal Pharmacon, Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi, 3(8): 664-666.
WHO. 2014. Antmicrobial resistance: global report on survaillance 2014. World Health Organization. p 257.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Widya Fransiska Rompas, Defny Silvia Wewengkang, Deby Afriani Mpila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)