Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Porphyromonas gingivalis
DOI:
https://doi.org/10.35799/pha.12.2023.48993Abstract
Pengobatan penyakit periodontal dapat diberikan pengobatan berupa obat herbal. Tanaman eceng gondok terbukti mempunyai khasiat sebagai obat karena mempunyai kandungan antibakteri berupa flavanoid, tanin dan alkaloid. Tujuan penelitian untuk menguji efektivitas antibakteri ekstrak daun eceng gondok terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode difusi cakram Sampel dibagi menjadi 4 kelompok masing-masing diberi konsentrasi 7,25%, 15%, 30%, 50%, kontrol positif (Chlorhexidine gluconate 0,2%), dan kontrol negatif (aquades). Hasil pengujian terdapat zona hambat pada konsentrasi 7,25%, 15%, 30%, 50% ekstrak daun eceng gondok dengan kategori zona hambat lemah sampai sedang. Uji One Way Anova menunjukkan p<0,05 yang artinya terdapat perbedaan dari setiap perlakuan. Kesimpulan daun eceng gondok (Eichhornia crassipes) dapat menghambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis dengan kemampuan daya hambat paling besar terdapat pada konsentrasi 50% yaitu 6,2 mm yang termasuk kategori zona hambat sedang.
References
Gambaran kesehatan gigi pada posyandu paripurna lansia di wilayah puskesmas iii denpasar utara tahun 2015. (Thesis). Politeknik kesehatan denpasar.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI. Hasil utama Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta; Kementerian Kesehatan RI; 2018. p.207.
Diah, Widodorini, T. Nugraheni, N. E. 2017. Perbedaan Angka Kejadian Gingivitis Antara Usia Pra-Pubertas Dan Pubertas Di Kota Malang. Jurnal Departemen Periodonsia Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya, Malang. hal 20-6
Dinatq, A. N. 2012. Aktivitas Proteinase Netrofil Terhadap Eksotoksin Porphyromonas Gingivalis Diuji Dengan Metode Sds-Page. [Skripsi]. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.
Reyes, L. 2021. Porphyromonas gingivalis. Department of Pathobiological Sciences, University of Wisconsin – Madison, Madison, WI, USA.
Munier, N. F, Fransiska U. A, Panjaitan J. U. 2021. Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binjai (Mangifera Caesia) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Porphyromonas Gingivalis (Studi In Vitro Dengan Metode Dilusi. Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
Ayanthi, P. Lalitha, P. Sujitha, R and Thamaraiselvi, A. 2013. AntiInflammatory Activity of The Various Solvent Extracts of Eicchornia crassipes (Mart.) Solms. International journal of Pharm Tech Research.;5(2):641-5.
Putri, M. A. 2021. Uji Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes Solms) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus. [Skripsi]. Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan Jurusan Farmasi. hal 5-8
Sidharta R. Santi, A. N. Susanti F. 2021. Efektivitas Ekstrak Daun Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Terhadap Viabilitas Porphyromonas Gingivalis Secara In Vitro. E-Prodenta Journal of Dentistry.
Nisa, Jazilatun. 2019. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia)
Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. [Diploma thesis]. Akademi Farmasi Putera Malang.
Rijayanti, R. K. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mangga Bacang (Mangifera foetida L.) terhadap Staphylococcus aureus Secara In Vitro, Naskah Publikasi, [Skripsi] Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.
Rachmawaty, J.F, Akhmad MM, Pranacipta HS, Nabila Z, dan Muhammad A. 2018. Optimasi Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum) sebagai Antibakteri terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan; 18(1): 13–9.
Anggara, Dwi, Y. 2019. Daya Hambat Ekstrak Daun Jati (Tectona Grandis L.F) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Porphyromonas Gingivalis. Jurnal Universitas Muhammadiyah Semarang. h. 8
Pelezar, MJ, Chan, ES. 2005. Dasar-dasar mikrobiologi Edisi ke-2. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Ariyanti, N.K., I.B.G. Darmayasa, S.K. 2013. Sudirga. Daya Hambat Ekstrak Kulit Daun Lidah Buaya (Aloe barbadensis Miller) Terhadap pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Eschericia coli ATCC25922.Jurnal Biologi XVI (1):1-4.
Tambun, S. H. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Petai (Parkiaspeciose Hassh.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aurens ATCC 25923 dan Eschericia coli ATCC 25922. [Skipsi], Universitas Sanata Dharma. Yogyaka.
Afidati, Y. I. 2018. Daya Hambat Ekstrak Daun Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) terhadap Bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. [thesis]. Fakultas kedokteran gigi. Universitas Airlangga; pp:7.
Nur Qur’an, S. C. 2020. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Ekstrak Daun Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. [Skripsi]. Program Studi S1 Farmasi Stikes Karya Putra Bangsa Tulungagung. h. 5-6
Wahyuni, L. R. 2014. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kubis (Brasica oleracea L.val. Capitata) terhadap bakteri (Eschericia coli). [Skripsi]. Fakultas kedokteran
Nabila R. 2021. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii Blume) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Porphyromonas Gingivalis Dengan Metode Disc Diffusion. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Samarinda. h. 6-7
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Juliantri, Ni Wayan Mariati, Jacklyn Rumondor
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)