Uji Aktivitas Antijerawat Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum Conyzoides L) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat Staphylococcus Epidermidis
DOI:
https://doi.org/10.35799/pha.13.2024.49088Keywords:
Ageratum conyzoides L, Staphylococcus epidermidis, antibakteri, jerawatAbstract
Berbagai macam tumbuhan dipercaya memiliki khasiat dalam pengobatan. Penelitian ini dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui apakah terdapat aktivitas anti jerawat dari ekstrak daun Bandotan (Ageratum
Conyzoides L) bakteri terhadap penyebab jerawat yaitu Staphylococcus epidermidis dengan 5 konsentrasi yaitu
0,5;1;1,5;2;2,5%. Pengamatan yang dilakukan dengan membuktikan adanya aktivitas antibakteri yang ditemui pada
ekstrak daun bandotan. Ekstrak dengan konsentrasi terendah menghasilkan diameter zona hambat sebesar 6,5
mm, ikuti ekstrak dengan konsentrasi 1% menghasilkan diameter zona hambat sebesar 10 mm, ekstrak 1,5%
diameter menghasilkan zona hambat 12,5 mm, ekstrak 2% diameter menghasilkan zona hambat sebesar 16,16
mm dan ekstrak dengan konsentrasi tertiggi yaitu 2,5% menghasilkan diameter zona hambat 17,5 mm.
References
Budiman Arief. Dkk. 2017. “Biodiesel bahan baku, Proses dan Teknologi”. Yogyakarta. Gajah Mada Press.
Edy HJ., Parwanto ME., 2019. Pemanfaatan tanaman Tagetes erecta Linn. Dalam kesehatan. Jurnal Biomedikadan Kesehatan; 2(2):77-80. doi:10.18051/JBiomedKes.2019.v2.77-80
Edy HJ., Parwanto ME., 2020. Aktivitasantimikroba dan potensi penyembuhan luka ekstrak tembelekan (Lantana camara Linn.). Jurnal Biomedika dan Kesehatan 3(1):33-38doi: 10.18051/JBiomedKes.2020.v3.33-38
Edy HJ, Wahyuono S, Nugroho AE, Marchaban. 2016. Pengujian aktivitasantibakteri hidrogel ekstrak etanol daun tagetes erecta L. Jurnal Mila 8 (3)96-98
Edy HJ, Wahyuono S, Nugroho AE, Marchaban. 2016. Formulasi dan Uji Sterilitas Hidrogel Herbal Ekstrak Etanol Daun Tagates erecta L.PHARMACON – UNSRAT vol. 5 No.2.
Esterlina A.Puluh, Hosea Jaya Edy, Jainer Pasca Siampa, 2019. Formulasi dan Uji Antibakteri sediaan masker Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.). Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis Sebagai Anti jerawat. Pharmacon, Program Studi Farmasi, FMIPA Universitas Sam Ratulangi, Volume 8 Nomor 4
Farida Aryani, Wartomo, Nur M.,Sari, Misnah Wati, Fikri Hermadi, Erna Rositah. 2021. Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun bandotan (Ageratumconyzoides lin) terhadap escherichia coli, pripionibacterium acnes, dan strepptococcus sobrinus. Buletin potanesa Vo.22 No.2
Mulyani Y, Artauli I , Turnip K.(2019) Antibacterial Activity from Ethanol Extracts and Fractions of Family
Asteraceae Leaf Against Bacillus cereus and Vibrio cholera. Advances in Health Sciences Research,Volume 26. 303-307
Nadya R.,Adhi. 2020. Formulasi KrimAntijerawat Ekstrak Daun Bandotan (Ageratum Conizoides L) terhadapbakteri staphylococcus aureus : Program studi farmasi, fakultas ilmu kesehatan Universita Muhammadiyah Magelang : Magelang
Nina P.,Barelrina, Yani Lukmayani, Reza A., Kodir. 2021. Potensi aktivitas antibakteri daun bandotan (Ageratum Conyzoides L) terhadap bakteri Staphylocuccus epidermis dan Propionibacterium acnes. Prodi Farmasi, Faluktas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UniversitasIslam Bandung : Bandung, Indonesia.
Noer E.Meilina dan Aliya N.Hasanah. 2018. Revier Artikel : Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garnicia mangostana L) terhadap bakteri penyebab jerawat, Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran : Banding
Sukartiningsih , Y.N.N.T., Edy, J.H, Siampa, J.P., 2019. Formulasi sediaan gel ekstrak ethanol daun kaliandra (callidanra surinamensis) sebagai anti bakteri, Pharmacon 8, 43-50
Yulia E, Widiantini F, Purnama A, Nurhelawati I. 2016. Keefektifan ekstrak air daun binahong (Anredera cordifolia [Ten] steenis) dalam menekan pertumbuhan koloni dan perkecambahan konidia jamur Colletotrichum capsici penyebab penyakit antraknos pada cabai J Agrik 27(1) : 16-22.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ekadelania Buyung, Hosea Jaya Edy, Karlah Lifie Mansauda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)