UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BATANG LENGKUAS PUTIH (Alpinia galanga) DENGAN METODE ABTS
DOI:
https://doi.org/10.35799/pha.12.2023.49216Abstract
Lengkuas biasa digunakan sebagai obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol dari batang lengkuas (Alpinia galanga). Batang lengkuas diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 95%. Skrining fitokimia yang dilakukan meliputi uji flavonoid, triterpenoid, saponin, polifenol secara kualitatif dengan metode uji warna. Uji aktivitas antioksidan menggunakan metode ABTS (2,2-Azinobis(3-ethylbenzothiazoline)-6-sulfonic acid) dan vitamin C sebagai pembanding, serapan diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 750 nm. Hasil Skrining fitokimia pada ekstrak etanol batang lengkuas (Alpinia galanga) menunjukkan hasil positif terhadap flavonoid, triterpenoid dan polifenol, sementara saponin menunjukkan hasil negatif. Aktivitas antioksidan dianalisis menggunakan persamaan garis regresi y = 3,293x + 40.606, diperoleh IC₅₀ 1,675 ppm dan pembanding vitamin C diperoleh IC₅₀ 2,0405 ppm. Dari hasil tersebut diketahui ekstrak etanol batang lengkuas (Alpinia galanga) dan pembanding vitamin C menunjukkan keduanya memiliki aktivitas antioksidan yang termasuk dalam kategori sangat kuat.
Kata kunci : Antioksidan, ABTS, Alpinia galanga.
References
Aji R.M. 2014. Uji Aktivitas Antioksidan pada Ekstrak Daging Daun Lidah Buaya (Aloe vera) Menggunakan Metode DPPH (1,1-Diphenil-2-Picrylhydrazyl). [Skripsi]. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah
Apak R, Kubilai GI, Zyrek M, Karademir SE. 2004. Novel total antioxidant capacity index for dietary poliphenols and vitamin C ang E, using their cupric ion reducing in the presence neocuproine: cuprac method. J Agric Food Chem. 52(26): 7970-7981
Capelli, B., dan G. Cisewsky. 2007. Natural Antaxhantin: King of the Carotenoids.
Ditjen POM. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Cetakan Pertama.
Fitriana W D, Fatmawati S, Esram.2015 Uji aktivitas antioksidan terhadap DPPH dan ABTS dari fraksi-fraksi daun kelor (Moringa oleifera). Prosiding Simposium nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains. 657-660.
Hartanto. 2001. Pengaruh Cara Pencucian Daun Tempuyung (Sonchus arvensis L) Terhadap Kadar Flavonoid Total. [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Hasanah M, Andriani N, Noprizon. 2016. Perbandingan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura L.) hasil ekstraksi maserasi dan refluks. Scientia. 6(2); 84-90
Hutapea, E. R. F., Siahaan L. O., Tambun R. 2005. Ekstraksi pigmen antosianin dari kulit rambutan (Nephelium lappaceum) dengan pelarut metanol. Jurnal Teknik Kimia USU. 3: 34-40.
Imrawati, Mus, S., Gani, S. A., & Bubua, K. I. 2017. Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Etil Asetat Daun Kersen (Muntingia calabura L .) Menggunakan Metode ABTS. Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences: 2(2): 59–62.
Lenny, S. 2006. Senyawa Flavanoida, Fenilpropanida dan Alkaloida. Medan: USU Press.
Magfira, 2018. Analisis penghambatan ekstrak etanol batang kembang bulan (Tithonia diversifolia) terhadap reaksi oksidasi dari radikal bebas dengan metode DPPH ABTS dan FRAP. [Skripsi]. Program Studi Farmasi. Fakultas Farmasi; Universitas Hasanuddin Makassar.
Mardhiyyah K., Ryandini Y. I., dan Y. Hermawan. 2021. Uji Aktivitas Antioksidan dan Skrining Fitokimia Perasan Lengkuas Merah dan Lengkuas Putih. Jurnal Jamu Indonesia. 6 (1): 23-31
Marliana, E. 2007. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dari Batang Spatholobu errugineus (Zoll & Moritzi) benth yang berfungsi sebagai antioksidan. Jurnal Penelitian MIPA. 1(1): 23-29.
Meliendari, M. 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Gracia kyda Roxb. Dengan Metode DPPH dan Identifikasi Senyawa Kimia Fraksi yang Aktif. [Skripsi]. Jakarta: Universitas Indonesia.
Molyneux, P., 2004. The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Songklanakarin Journal Science Technology. 26(2): 211-219.
Puspitasari, A.D & Sumantri. 2018. Aktivitas Antioksidan Perasan Jeruk Manis (Citrus sinensis) dan Jeruk Purut (Citrus hystrix) menggunakan Metode ABTS. Majalah Farmasi dan Farmakologi. 23(2):48-51
Rizkayanti, R., Diah, A. W. M., dan Jura, M. R. 2017. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Air dan Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera LAM). Jurnal Akademika Kimia. 6(2): 125-131.
Sami, F.J dan Sitti, R. 2015. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea L. var. Italica) Dengan Metode DPPH (2,2diphenyl-1-picrylhydrazyl) dan Metode Abts (2,2 azinobis (3- etilbenzotiazolin)-6-asam sulfonat). Jurnal Fitofarmaka Indonesia. 2(2): 107-110.
Sen, S., Chakraborty R. 2011. The role of antioxidant in human health. ACS Symposium Series. 1083: 1-37.
Setiawan, F., Yunita, O., & Kurniawan, A. 2018. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Secang dan FRAP. Media Pharmaceutica Indonesia, 2(2): 82–89.
Theodorus E., Muhartono, dan T. G. Putri. 2020. Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga) Terhadap Gambaran Histopatologi Otak Mencit (Mus Musculus L) yang Diinduksi Monosodium Glutamat. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia. 7 (2): 14-20.
Torar GMJ, Lolo WA & Citraningtyas G. 2017. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji (Carica papaya L.) terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal Kesehatan. 7 (3): 1-5.
Triyem. 2010. Aktivitas Antioksidan dari Kulit Batang Manggis Hutan (Garcina cf. Bancana Miq.). [Tesis]. Depok: Universitas Indonesia.
Watson, D.G. 2009. Analisis Farmasi Edisi ke-2. Jakarta: EGC.
Wulansari, A. N. 2018. Alternatif Cantigi Ungu (vaccinium varingiaefolium) Sebagai Antioksidan Alami: REVIEW. Farmaka. 16(2): 419-429.
Yuhernita dan Juniarti. 2011. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Metanol Daun Surian Yang Berpotensi Sebagai Antioksidan. Makara Sains. 15(1) : 48- 52.
Zuhra, C.F., Taringan, J dan Sihotang, H. 2008. Aktivitas Antioksidan Senyawa Flavonoid dari Daun Katuk (Sauropus androgumus (L) Merr.). Jurnal Biologi Sumatera. 3 (1): 7-10.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Maria Immaculata Tangkau, Fatimawali Fatimawali, Elly Suoth
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)