Evaluasi Pelaksanaan Manajemen Risiko di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Manado
DOI:
https://doi.org/10.35799/pha.13.2024.49438Keywords:
Manajemen risiko, Instalasi FarmasiAbstract
Manajemen Risiko merupakan suatu cara dalam mengorganisir suatu risiko yang akan dihadapi dengan cara mengurangi risiko. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan manajemen risiko yang diterapkan di Instalasi Farmasi RS X Manado berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian terkait manajemen risiko yang meliputi menentukan konteks, mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, serta mengatasi risiko. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen Risiko di RS X belum berjalan dengan efektif. Terdapat 8 risiko yang teridentifikasi 2 diantaranya didapatkan dari laporan insiden dan 6 lainnya berdasarkan wawancara dan observasi, hal ini menunjukkan bahwa risiko belum dapat teridentifikasi secara menyeluruh. Instalasi Farmasi juga belum bisa menentukan tingkat dari keparahan risiko serta penanganan risiko yang hanya dilakukan saat risiko terjadi. Hal ini dikarenakan masih terdapat beberapa kendala diantaranya, tidak adanya monitoring, beban kerja tinggi serta tidak adanya pelatihan yang dilakukan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pelaksanaan manajemen risiko di RS X Manado belum efektif secara keseluruhan.
References
Almira Hasna Zulfany. 2017. Analisa Risiko Pada Activities Proses Bisnis Instalasi Farmasi Rumah Sakit Islam Jemusari Surabaya Dengan Menggunakan Metode Failure, Mode, Effect, and Criticality Analysis (FMECA). [Tesis]. FTI Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.
Dessler, Gary. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Dumitrascu, Sorin. (2018). Risk Management: A Practical Guide. New York: Wiley.
Fitria, H., & Husaini. (2019). Manajemen Kepemimpinan pada Lembaga Pendidikan Islam. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan). 4(1), 43–54.
Hasibuan, Malayu S.P, (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Askara.
Hwang Jl, Lee SI and Park HA., (2012). Barriers to the Operation of Patient Safety Incident Reporting System in Korea General Hospital. Healtcare Informatics Research. 2012; 18(4): 279-286.
Khansa M Djatnika, Septo P Arso dan Sutopo P Jati. (2018) Analisis Pelaksanaan Manajemen Risiko di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang Tahun 2018. [Skripsi]. Universitas Diponegoro. Semarang.
Nauman, M. & Bano, R., (2014). Implementation of Quality Risk Management (QRM) in Pharmaceutical Manufacturing Industry. IOSR Journal of Pharmacy and Biological Sciences, 9(1), pp. 95-101Safitri, Ayu. 2018. Optimasi Asam Stearat dan Tea Pada Formula Sediaan Krim Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) [KTI]. Surakarta. Program Studi DIII Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional.
Widodo, Harijanto. 2015. Analisis Rendahnya Laporan Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. Malang. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 28(2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Marchella Sofi Van Woesik, Widya Astuty Lolo, Gerald Edward Rundengan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)