Evaluasi Penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian di RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano
DOI:
https://doi.org/10.35799/pha.13.2024.49715Keywords:
Pelayanan Kefarmasian, Pelayanan Rumah SakitAbstract
Pelayanan kefarmasian menjadi kegiatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan menyelesaikan masalah terkait obat. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penerapan Standar Pelayanan Kefarmasian yang tertuang dalam Permenkes RI Nomor 72 Tahun 2016 di RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskripstif kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode wawancara dan observasi. Berdasarkan observasi dan wawancara dalam pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai di RSUD Dr. Sam Ratulangi diperoleh hasil sebagai berikut: pemilihan 100%, perencanaan 100%, pengadaan 71%, penerimaan 100%, penyimpanan 57%, pendistribusian 100%, pemusnahan dan penarikan 100%, pengendalian 100%, dan administrasi 100%. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit ini dikategorikan sangat baik dengan skor persentase kesesuaian 92% dan telah memenuhi standar pelayanan kefarmasian yang tertuang dalam Permenkes RI Nomor 72 Tahun 2016.
References
Anggraeni, R., Pahala, R., & Gultom, J. 2021. Evaluasi Mutu Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. In Jurnal Pharmascience. 8(1).
Apolonia Awoah, Aaltje Ellen Manampiring, Fatimawali. 2022. Evaluasi Manajemen Pelayanan Kefarmasian Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Di Hospital Nacional Guido Valadares Dili. Health Care. Jurnal Kesehatan. 11(2): 121-133.
Departemen Kesehatan RI. 2010. Pereturan Menteri Kesehatan RI: Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Rumah Sakit. Direktorat Jendral Bina Kefarmasian Bekerjasama dengan japan Internasional Coorperation Agency. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. 2014a. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 54: Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 83 Tahun 2013 Tentang Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai Di Lingkungan Kementerian Kesehatan. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. 2014c. Peraturan Menteri Kesehatan RI: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 4: Penggunaan Gas Medik Dan Vakum Medik Pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 72: Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Departemen Kesehatan RI. 2019. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Departemen kesehatan, Jakarta.
Departemen Kesehatan RI. 2020. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 03: Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan.
Febreani, S. H., & Chalidyanto, D. 2016. Pengelolaan Sediaan Obat pada Logistik Farmasi Rumah Sakit Umum Tipe B di Jawa Timur. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. 4(2): 136-145.
Herjanto, Eddy. 2008. Manajemen Operasi Edisi Ketiga. Jakarta : Grasindo.
Meina, D., & Maryati, H. 2020. Gambaran Sistem Pelayanan Farmasi Rumah Sakit di Rumah Sakit “X” Kota Bogor tahun 2019. Promotor. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat. 3(6): 560–568.
Mongi. J. 2015. Implementasi Pelayanan Kefarmasian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Angkatan Darat Robert Wolter Mongisidi Manado. Program Pasca Sarjana: Universitas Sam Ratulangi.
Ningrum, S. A., Kodyat, A. G., & Indrawati, L. 2019. Analisis Sistem Pengawasan dan Pengendalian Perbekalan Kefarmasiaan di Instalasi Farmasi RS Mitra Husada Tangerang. Majalah Kedokteran UKI. 35(4): 163-173.
Primadiamanti, A. Mufida, N. A. H., & Ulfa, A. M. 2021. Evaluasi Penyimpanan Obat di Instalasi Farmasi RU Wismarini Pringsewu. Jurnal Farmasi Malahayati. 4(1): 107-115.
Rahmawatie E, Santosa S. 2015. Sistem Informasi Perencanaan Pengadaan Obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. J Pseudocode. 2(1): 45-22.
San, I. P., Batara, A. S., & Alwi, M. K. 2020. Pengelolaan Kebutuhan Logistik Farmasi pada Instalasi Farmasi RS Islam Faisal Makassar. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 10(2): 78-85.
Sidrotullah M., Khairil Pahmi. 2020. Evaluasi Pelaksanaan Standar Pelayanan Farmasi Di Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C di Propinsi Nusa Tenggara Barat. Journal Syifa Sciences and Clinical Research. 2(1): 21-30.
SK Menteri Perindustrian No 87/M-IND/PER/9/2009 tentang Material Safety Data Sheet (MSDS) Sinala S, Salim H, Ardilla NR. 2018. Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayan Obat di Puskesmas Baraka Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Media Farmasi. 14(1): 45-52.
Siswanto H, Makmur M, Lastiti N. 2014. Analisis Kualitas Pelayanan Kesehatan Dalam Operasonalisasi Program Mobil Sehat (Stusi Pada Pusat Kesehatan Masyarakat Kedungpring Kabupaten Lamongan). JAdm Publik. 3(11): 1821-1826.
Syahida, A. 2020. Hubungan Mutu Pelayanan Farmasi dan Fasilitas dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi BLUD RSUD Kota Langsa. Jurnal Edukes. 3(2).
Trianengsih, A., Hardisman, & Almasdy, D. 2019. Implementasi Permenkes Nomor 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit Terhadap Tatakelola SDM Instalasi Farmasi RSU Mayjen HA Thalib Kerinci tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas. 8(2): 356-365.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Cesya Nelwan; Widya Astuty Lolo, Gerald Rundengan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)