Pengaruh Pelayanan Kefarmasian terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pasien Rawat Jalan di Instalasi Farmasi RSUD X
DOI:
https://doi.org/10.35799/pha.13.2024.49940Keywords:
Pelayanan kefarmasian, kepuasan, loyalitasAbstract
Pelayanan kefarmasian yang diberikan oleh tenaga kesehatan sangat penting dalam upaya meningkatkan kepuasan dan loyalitas pada pasien. Pelayanan kefarmasian yang baik dapat meningkatkan kepuasan pada pasien yang kemudian akan mengciptakan loyalitas pasien yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan dan loyalitas pasien di Instlasi Farmasi RSUD X, serta melihat apakah ada pengaruh dari pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan dan loyalitas pasien di Instalasi Farmasi RSUD X. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan 75% pasien di Instalasi Farmasi menyatakan puas dan 22,7% menyatakan cukup puas dengan pelayanan kefarmasian. 45,5% pasien menyatakan loyal dan 47,7% meyatakan cukup loyal terhadap Instalasi Farmasi di RSUD X. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelayanan kefarmasian memiliki pengaruh secara signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas pasien di Instalasi Farmasi RSUD X.
Kata kunci: Pelayanan kefarmasian, kepuasan, loyalitas
References
Adam, M. (2015). Manajemen Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Akbari, V. S., S. L. Kusuma, A. Kunaedi, I. Setyaningsih. 2022. Pengaruh Kualitas Pelayanan Kefarmasian Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang Tahun 2022. Journal of Pharmacopolium. 5(2) : 4-7.
Apriani Ramadhan, Batubara. (2019). Pengaruh Mutu Pelayanan Terhadap Loyalitas Pasien Rawat Jalan Pada Instalasi Farmasi di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara . Jurnal Rekam Medik. 2(1) : 1-12.
Denise Cristianty Pareraway, H. T. (2016). Analisis Kepuasan Pasien Rawat Jalan Dalam Pelayanan Kefarmasian di instalasi Farmasi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT. 5(4) : 1-6.
Dewi, S. K., dan Sudaryanto A. (2020). Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pencegahan Demam Berdasar. Prosiding Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta; Surakarta. Hal : 73-79.
Fattah, A. (2016). Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Loyalitas Pasien di Rawat Inap Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadijah 1 Makassar Tahun 2016. [skripsi]. Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.
Kawahe, Monika., C. K. F. Mandagi, P. A. T. Kawatu. (2015). Hubungan antara Mutu Pelayanan Kefarmasian dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Teling Atas Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT. 4(4) : 2-8.
Kementrian Kesehatan. (2016). Permenkes No 72 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta.
Kusumaningtyas, T. (2019). Pengaruh Mutu Pelayanan Farmasi Terhadap Loyaltas Pasien Umum Rawat Jalan RSUD Kota Madiun. [skripsi]. STIKES Bhakti Husada Mulia, Madiun.
Masram, M. (2014). Loyalitas Pelanggan Tinjauan Aspek Kualitas Pelayanan dan Biaya Peralohan. Sidoarjo: Zifatama Publisher.
Rizkia E, dan Mulyaningsih H. D. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien (Studi Pada Pasien Rawat Jalan Pesera BPJS Kesehatan di RSUD Al Ihsan Kabupaten Bandung). eProceedings of Management. 4(2) : 2-7.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nia Rahmania Potabuga, Gayatri Citraningtyas, Imam Jayanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)