PERILAKU PEMILIH DALAM PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 ( Suatu Studi Di Kelurahan Taas Kecamatan Tikala Kota Manado)
Abstract
ABSTRAK
Perilaku pemilih masyarakat adalah aspek penting yang menunjang keberhasilan suatu pelaksanaan pemilu. Perilaku pemilih dalam tulisan ini adalah bagaimana peran masyarakat dalam pelaksanan kampanye, kepartaian dan juga proses voting atau pemberian suara. Keterlibatan masyarakat Kelurahan Taas didalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 17 April 2019 merupakan salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpin negara untuk lima tahun. Di Kelurahan Taas jumlah pemilih yang terdaftar dalam  Daftar Pemilih Tetap (DPT) yaitu 4.737 orang. Pada saat proses Pemilu berjalan partisipasi masyarakat di kelurahan ini sangat aktif. Yang menarik masyarakat di kelurahan Taas ini sangat heterogen namun pada saat proses pemilu berlangsung sangat minim terjadi konflik horizontal.
Â
Kata Kunci: Perilaku Pemilih; Pilpres; Kelurahan Taas.
Â
ABSTRACT
The behavior of public voters is an important aspect that supports the success of an election. Voter behavior in this paper is how the community's role in the implementation of the campaign, party and also the process of voting or voting. The involvement of the Taas Kelurahan community in the General Election of the President and Vice President on April 17, 2019 is a form of community participation in electing the country's leaders for five years. In Taas Kelurahan the number of voters registered in the Permanent Voter List (DPT) was 4,737 people. At the time of the Election process the community participation in this village was very active. What is interesting is that the people in Taas are very heterogeneous, but during the election process there was very little horizontal conflict.
Â
Keywords: Voter Behavior; Presidential Election; Taas Village.