PERILAKU PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014
Abstract
ABSTRAK
Pada pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014 pemilih pemula memiliki porsi yang cukup signifikan. Tercatat jumlah mereka berkisar 20 juta pemilih. Oleh karena itu keberadaan mereka sangat diperhitungkan dalam kontestasi politik pada tahun 2014. Maka sangat menarik untuk mengetahui bagaimana orientasi politik mereka ketika menentukan atau memilih cara dalam menjatuhkan pilihan mereka dalam pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku pemilih pemula tersebut terutama ketika menjatuhkan pilihan mereka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan informan yang telah ditetapkan oleh peneliti. Hasil penelitian yang dilakukan di desa Sangkub menunjukkan bahwa hanya sedikit pemilih pemula yang menunjukkan model perilaku memilih dengan pendekatan sosiologis dalam menjatuhkan pilihan politiknya. Factor adanya kesamaan daerah dan pengaruh latar belakang lingkungan keluarga yang masih mempengaruhi perilaku pemilih pemula dalam menjatuhkan pilihan politiknya hanya minim. Sebagian besar pemilih pemula menunjukkan perilakunya dengan melihat visi dan misi dari calon Presiden dan Wakil Presiden sehingga kebanyakan dari pemilih pemula dalam menjatuhkan pilihannya mengedepankan persepsi terhadap kandidat. pemilih pemula yang menunjukkan model pilihan rasional dalam penelitian ini adalah mereka yang memilih seorang kandidat melihat prestasi, keberhasilan, serta kapasitas kepemimpinan yang dimiliki dari seorang kandidat calon presiden dan calon wakil presiden dan melihat kinerja-kinerja kepemimpinan sebelumnya. Namun, rasionalitas yang mereka tunjukkan pula tidak lepas dari faktor sosiologis. Maka dari itu dibutuhkan komitmen Komisi Pemilihan Umum dan Pihak kelurahan untuk melakukan sosialisasi terkait pemilihan umum dan cara memilih kandidat dengan cerdas serta pentingnya pendidikan politik usia dini.
Â
Kata kunci : Pemilih Pemula
Â
ABSTRACT
In the 2014 presidential and vice presidential elections beginner voters had a significant portion. Their numbers range from 20 million voters. Therefore their existence was taken into account in political contestation in 2014. So it is very interesting to know how their political orientation when determining or choosing a way to make their choice in the 2014 presidential and vice presidential elections. This study aims to identify the behavior of the new voter especially when dropping their choices. This research is a qualitative descriptive study. Data collection techniques are carried out by interview observation with informants who have been determined by the researcher. The results of research conducted in Sangkub village showed that only a few beginner voters showed a model of voting behavior with a sociological approach in dropping political choices. Where there are similarities in the area and the influence of the background of the family environment which still influences the behavior of beginner voters in dropping their political choices. Most of the beginner voters showed their behavior by looking at the vision and mission of the candidates for President and Vice President so that most of the voters in dropping their choices put forward the perception of the candidates. Beginner voters who show a rational choice model in this study are those who choose a candidate to see the achievement, success, and leadership capacity possessed of a presidential candidate and vice presidential candidate and see previous leadership performance. However, the rationality they show is also inseparable from sociological factors. Therefore, it requires the commitment of the General Election Commission and the Kelurahan to conduct socialization related to the general elections and ways to intelligently elect candidates and the importance of early political education.
Â
Keywords: Beginner Voter