KERJASAMA PEMERINTAH FILIPINA DENGAN INDONESIA DAN MALAYSIA DALAM MENANGANI KASUS SEX TRAFFICKING
Abstract
ABSTRAK
Dalam penanganan masalah perdagangan manusia (sex trafficking), pemerintah Filipina merasa melakukan kerjasama dengan pemerintah Indonesia dan Malaysia yang berbatasan langsung dengan Filipina. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan hasil kerjasama Filipina dengan Indonesia dan Malaysia dalam penanganan kasus sex trafficking di Filipina. Dengan menggunakan metode kualitatif, kerjasama trilateral tersebut akan dikaji dengan mengunakan pendekatan yang dikemukakan oleh James dan Robert (1986:419), yang mengemukakan bahwasanya isu utama dari kerjasama internasional yaitu berdasarkan pada sejauh mana keuntungan bersama yang diperoleh melalui kerjasama yang di lakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerjasama antara Filipina dengan Indonesia dan Malaysia berdampak signifikan terhadap penanganan perdagangan manusia di Filipina. Adapun bentuk kerjasama yang dilakukan adalah meningkatkan kewaspadaan keamanan di kawasan perbatasan, meningkatkan peran masyarakat sipil dan LSM. Selain itu ketiga negara meningkatkan kesepakatan tentang perlindungan, pencegahan dan penuntutan terkait pelanggaran sex trafficking.
Kata Kunci: Kerjasama; Sex Trafficking
Â
Â
ABSTRACT
In handling the problem of human trafficking (sex trafficking), the Philippine government feels that it is cooperating with the governments of Indonesia and Malaysia which are directly adjacent to the Philippines. This study aims to analyze the forms and results of cooperation between the Philippines and Indonesia and Malaysia in handling cases of sex trafficking in the Philippines. By using qualitative methods, the trilateral cooperation will be studied using the approach proposed by James and Robert (1986: 419), who argued that the main issue of international cooperation is based on the extent to which mutual benefits are obtained through the cooperation carried out. The results showed that the collaboration between the Philippines and Indonesia and Malaysia had a significant impact on the handling of human trafficking in the Philippines. The form of cooperation carried out is increasing security vigilance in border areas, increasing the role of civil society and NGOs. In addition, the three countries increased the agreement on protection, prevention and prosecution related to sex trafficking violations.
Â
Keywords: Cooperation; Sex Trafficking