PERAN TOKOH AGAMA DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH DIKELURAHAN RAP-RAP PADA PEMILU 2019
Abstract
Partisipasi pemilih merupakan salah satu indicator untuk menilai sebuah demokrasi. Terdapat banyak factor yang dapat mempengaruhi tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu salah satunya adalah peran dari tokoh agama. Artikel ini akan mengkaji peran tokoh agama yang ada di Kelurahan Rap-Rap Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minahasa Utara pada Pemilu tahun 2019. Dengan menggunakan metode kualitatif (Moleong, 2008), peran tokoh agama akan dikaji dengan menggunakan pendekatan yang dikemukakan oleh Almond dan Verba (1990) tentang Partisipasi Politik. Temuan penelitian menggambarkan bahwa pada pemilu tahun 2019 di kelurahan Rap-Rap tokoh agama mampu mendorong sebagian besar masyarakat untuk ikut berpartisipasi pada pemilu. Hal terlihat bagaimana para tokoh agama selalu melakukan himbauan untuk kepada masyarakat disana untuk menggunakan hak pilih mereka. Himbauan  dan saran tersebut selalu disampaikan pada saat proses ibadah berlangsung, setelah ibadah dan pada kegiatan-kegiatan keagamaan yang lain. Hal itu berdampak pada masyarakat yang beranggapan bahwa jika berpartisipasi pada setiap pemilu yang ada, adalah bentuk sebagai warga Negara yang baik, dan itu selalu di tekankan oleh para pemuka agama yang ada. Pada kesempatan ini para tokoh utama tentunya menekankan para masyarakat yang ada untuk menggunakan hak pilih mereka dengan baik, dan jangan sampai terpengaruhi oleh money politik, karena money politik merupakan suatu hal yang bertentangan dengan ajaran setiap agama, karena dianggap menjual hak suara mereka dengan sejumlah uang. Meskipun peran para tokoh agama yang ada sudah dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memberikan hak pilih mereka, tetap saja masih ada kendala-kendala yang dialami para tokoh agama antara lain masih ada masyarakat yang belum aktif dalam kegiatan-kegiatan keagamaan sehingga tokoh agama sulit untuk menjangkau para masyarakat yang demikian.
Â
Kata Kunci: Tokoh Agama; Partisipasi Politik Masyarakat
Â
ABSTRACT
Voter participation is one indicator to assess a democracy. There are many factors that can affect the level of voter participation in elections, one of which is the role of religious leaders. This article will examine the role of religious leaders in the Rap-Rap Village, Airmadidi District, North Minahasa Regency in the 2019 Election. Using a qualitative method (Moleong, 2008), the role of religious leaders will be studied using the approach proposed by Almond and Verba (1990). ) on Political Participation. The research findings illustrate that in the 2019 elections in the Rap-Rap sub-district, religious leaders were able to encourage most people to participate in the elections. It can be seen how religious leaders always appeal to the people there to exercise their right to vote. Such appeals and suggestions are always conveyed during the worship process, after worship and at other religious activities. This has an impact on people who think that participating in every election is a form of being a good citizen, and that is always emphasized by existing religious leaders. On this occasion the main characters of course emphasized the existing people to use their voting rights properly, and not to be influenced by money politics, because money politics is something that is contrary to the teachings of every religion, because it is considered to sell their voting rights for a certain amount of money. . Although the role of existing religious leaders has been able to increase community participation in giving their right to vote, there are still obstacles experienced by religious leaders, among others, there are still people who are not yet active in religious activities so that religious leaders find it difficult to reach out to religious leaders. such a society.
Â
Keywords: Religious Figures; Community Political Participation