PERSPEKTIF PERILAKU SOSIOLOGIS BIROKRASI DALAM PEMILU (Studi Perilaku Politik ASN Dalam Pemilu 2019 di Kabupaten Boalemo)
Abstract
Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam reformasi birokrasi di Indonesia adalah netralitas ASN dalam setiap perhelatan demokrasi. Merujuk pada permasalahan dimaksud, studi tentang perilaku birokrasi sudah selayaknya menggunakan berbagai perspektif untuk menelaah mengapa fenomena ini tetap terjadi di setiap perhelatan Pemilu maupun Pilkada. Salah satu perspektif yang bisa digunakan sebagai pisau analisis adalah menggunakan pendekatan perilaku politik. atas hak tersebut, salah satu aspek yang dapat dibaca lewat perilaku birokrasi pada saat Pemilu 2019 di Kabupaten Boalemo adalah menggunakan perspektif perilaku sosiologis. Adapun yang menjadi metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sebagian besar ASN di jajaran struktural dan fungsional khususnya guru menentukan pilihan politiknya berdasarkan pada pertimbangan sosiologis, Diantara pertimbangan yang dimaksud antara lain, pekerjaan sebagai ASN, Kepatuhan terhadap kepala daerah, kekeluargaan dan afiliasi ASN dengan organisasi kemasyarakatan.
Â
Kata Kunci : Perilaku Sosiologis, Perilaku Birokrasi, Pemilu
Â
Â
ABSTRACT
One of the problems faced in bureaucratic reform in Indonesia is the neutrality of ASN in every democratic event. Referring to the problem in question, a study of bureaucratic behavior should use various perspectives to examine why this phenomenon continues to occur in every election and regional election event. One perspective that can be used as an analytical knife is to use a political behavior approach. For this right, one aspect that can be read through the behavior of the bureaucracy during the 2019 General Election in Boalemo Regency is using the perspective of sociological behavior. The method used in this research is a qualitative method with a phenomenological approach. The results showed that most of the ASN in the structural and functional ranks, especially teachers, made their political choices based on sociological considerations.
Â
Keywords: Sociological Behavior, Bureaucratic Behavior, Election