PARTISIPASI POLITIK PENYANDANG DISABILITAS PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI KABUPATEN MINAHASA TONDANO SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.35797/jp.v11i2.42706Abstract
Partisipasi politik masyarakat dalam sebuah pemilihan umum merupakan hak dan sesuatu yang penting. Penyandang disabilitas yang telah memenuhi syarat juga memiliki hak yang sama. Namun peraturan terkadang belum mengakomodir problematika terkait dengan partisipasi politik bagi para penyandang disabilitas. Artikel ini mengkaji partisipasi politik penyandang disabilitas pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kabupaten Minahasa, khususnya para penyandang disabilitas di kecamatan Tondano Selatan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa partisipasi para penyandang disabilitas di kecamatan Tondano Selatan pada Pilkada tahun 2020 cukup baik. Pihak penyelenggara yakni KPUD Kabupaten Minahasa juga melakukan kerjasama dengan organisasi penyandang disabilitas untuk melakukan sosialisasi dan penyediaan akses pada Tempat Pemungutan Suara yang ramah bagi kaum disabilitas, serta menyediakan pendampingan bagi kaum disabilitas. Namun, masih terdapat kendala yaitu sulitnya mengumpulkan penyandang disabilitas, yang berakibat pada kurang maksimalnya sosialisasi yang dilakukan, yang mengakibatkan banyak penyandang disabilitas yang bingung pada saat hari pemberian suara. Selain itu tenaga pendamping yang disediakan juga kurang maksimal dalam melakukan pendampingan.
Kata Kunci: Partisipasi Politik; Penyandang Disabilitas: Pemilihan Kepala Daerah
Â
ABSTRACT
Political participation of the people in a general election is a right and something important. Persons with disabilities who have met the requirements also have the same rights. However, regulations sometimes do not accommodate problems related to political participation for persons with disabilities. This article examines the political participation of persons with disabilities in the election of governor and deputy governor of Minahasa Regency, especially persons with disabilities in South Tondano sub-district. The results of the study illustrate that the participation of persons with disabilities in the South Tondano sub-district in the 2020 Pilkada is quite good. The organizers, namely the Minahasa Regency KPUD, also collaborated with organizations of persons with disabilities to conduct socialization and provide access to friendly polling stations for people with disabilities, as well as provide assistance for people with disabilities. However, there are still obstacles, namely the difficulty of gathering people with disabilities, which results in less than optimal socialization being carried out, which results in many people with disabilities being confused on voting day. In addition, the accompanying staff provided are also less than optimal in providing assistance.
Keywords: Political Participation; Persons with Disabilities: Regional Head Election