Implementasi Program “Beasiswa Minsel Perubahan” Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia Di Kabupaten Minahasa Selatan
DOI:
https://doi.org/10.35797/jp.v12i3.50236Abstract
ABSTRAK
Artikel ini mengkaji proses implementasi program pemberian beasiswa yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Minahasa Selatan dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk melihat bagaimana tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa dalam pemberian beasiswa dimaksud. Kajian dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang dikemukakan oleh Van Meter dan Van Horn (1975), yang mengemukakan bahwa untuk mengkaji implementasi sebuah program dapat dilihat dari Standar dan Sasaran Kebijakan, Sumber Daya, Karakteristik Organisasi Pelaksana, Disposisi implementor/sikap para pelaksana, Hubungan Antar Organisasi, dan Lingkungan Ekonomi, Sosial dan Politik. Hasil penelitian menemukan bahwa dilihat dari standar dan sasaran kebijakan pemberian beasiswa yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sudah sesuai dengan tujuan awal dari pemberian beasiswa. Dari sisi sumber daya terlihat bahwa sumber daya waktu dari implementasi program ini sudah cukup baik. Namun dari sumber daya manusia seperti staff yang bertugas masih kurang, masih perlu ada staff tambahan yang bertugas dan untuk sumber daya finansial seperti sarana harus ada penambahan agar program ini dapat terlaksana lebih cepat. Untuk indikator Karakteristik organisasi pelaksana, sikap dari pelaksanasudah sangat baik, begitu juga dengan indikator hubungan antar organisasi juga sudah sangat baik. Dari indikator lingkungan ekonomi, sosial dan politik juga sangat mendukung. Namun begitu penelitian ini juga menemukan bahwa masih terdapat beberapa faktor yang perlu diperbaiki atau di tingkatkan untuk lebih mendukung keberhasilan program ini, seperti misalnya perlu dilakukan penambahan anggota di tim seleksi program beasiswa minsel perubahan, agar program ini bisa berjalan lebih cepat dan efektif. Untuk pengumuman sebaiknya dilakukan di desa atau kelurahan dengan cara diadakan sosialisasi dengan lurah dan kepala desa yang di Kabupaten Minahasa Selatan agar informasi tentang beasiswa ini lebih jelas. Selain itu, pemerintah diharapkan menambahkan fasilitas sarana seperti komputer pada tim seleksi agar dapat menunjang keberhasilan dari program beasiswa ini.
Kata Kunci: Implementasi; Program Pemberian Beasiswa; Pemerintah; Minahasa Selatan
ABSTRACT
This article examines the implementation process of the scholarship awarding program carried out by the Regional Government of South Minahasa Regency in an effort to improve Human Resources. This research uses a qualitative method to see how the actions taken by the Government of Minahasa Regency in awarding the intended scholarship. The study was carried out using the approach put forward by Van Meter and Van Horn (1975), who argued that to study the implementation of a program can be seen from the Policy Standards and Targets, Resources, Characteristics of Implementing Organizations, Disposition of implementers/attitudes of implementers, Inter-Organizational Relations , and the Economic, Social and Political Environment. The results of the study found that judging from the standards and objectives of the scholarship granting policy carried out by the South Minahasa Regency government, it was in accordance with the original purpose of awarding scholarships. In terms of resources, it can be seen that the time resources for the implementation of this program are quite good. However, human resources such as staff on duty are still lacking, additional staff is still needed on duty and for financial resources such as facilities there must be additions so that this program can be implemented more quickly. For the indicators of the characteristics of implementing organizations, the attitude of the executors is very good, as well as indicators of inter-organizational relations which are also very good. The indicators of the economic, social and political environment are also very supportive. However, this research also found that there are still several factors that need to be improved or increased to further support the success of this program, such as for example the need to add members to the selection team for the Minsel Change scholarship program, so that this program can run more quickly and effectively. The announcement should be made in the village or sub-district by means of socialization with the village heads and village heads in South Minahasa Regency so that information about this scholarship is clearer. In addition, the government is expected to add facilities such as computers to the selection team in order to support the success of this scholarship program.
Keywords: Implementation; Scholarship Program; Government; South Minahasa