Uji Proksimat dan Efektivitas Tape Hanjeli Sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus Penyebab Penyakit Kulit
Abstract
Indonesia kaya akan berbagai macam makanan fermentasi tradisional yang dapat dikembangkan menjadi pangan fungsional, salah satunya adalah tape hanjeli. Tape hanjeli merupakan makanan tradisional khas daerah Sukabumi Jawa Barat, terbuat dari biji hanjeli (Coix lacryma-jobi-L) yang difermentasi menggunakan ragi tape. Penelitian bertujuan menguji kandungan proksimat dan efektivitas tape hanjeli sebagai antibakteri Staphylococcus aureus penyebab infeksi pada kulit. Metode penelitian meliputi pembuatan tape hanjeli, pengujian kandungan proksimat tape hanjeli, dan pengujian efektivitas tape hanjeli sebagai antibakteri S. aureus menggunakan metode Kirby-Bauer. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil uji kandungan proksimat diperoleh kadar abu 0,18%, protein 8,37%, lemak 7,85%, karbohidrat 22,45%. Hasil uji efektivitas diperoleh zona hambat pada konsentrasi 60% (2.04 mm), 70% (7.13 mm), 80% (6.13 mm ), dan 90% (11.37 mm). Kesimpulan dari penelitian dinyatakan bahwa tape hanjeli dapat berperan sebagai pangan fungsional dan efektif sebagai antibakteri S. aureus penyebab penyakit kulit pada konsentrasi 90% sebesar 11.37 mm dan termasuk kategori zona hambat kuat (strong).
Kata Kunci: aktivitas antibakteri; kandungan proksimat; Staphylococcus aureus; Tape hanjeli.