Pengembangan Granul Instan Herbal Kombinasi Ekstrak Brokoli dan Herba Pegagan dengan Variasi Jenis Pemanis
Abstract
Brokoli (Brassica oleracea L.) dan herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) memiliki kandungan metabolit flavonoid dan asiatikosida yang diduga bermanfaat sebagai antidemensia. Kedua ekstrak tanaman dikembangkan dalam bentuk sediaan granul instan agar memudahkan pemakaiannya. Permasalahan sediaan oral dari bahan alam adalah rasa yang pahit sehingga agar granul instan dapat diterima oleh masyarakat memerlukan zat tambahan pemanis dalam formulasinya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh granul instan dengan pemanis tertentu yang memiliki mutu fisik yang baik dan paling disukai panelis. Granul instan dibuat sebanyak 4 formula dengan variasi pemanis yaitu sukralosa 0,3% (F1), stevia 10% : sukralosa 0,15% (F2), Luo Han Guo 11% : sukralosa 0,15% (F3), dan aspartam 1,2% (F4). Hasil evaluasi mutu granul menunjukkan F1 dan F4 memiliki warna hijau muda sedangkan F2 dan F3 berwarna hijau tua, bau aromatik khas, dan rasa manis pada keempat formula dengan aftertaste sedikit pahit pada F2 dan F3, serta laju alir dan sudut istirahat dengan kategori granul mudah mengalir. Kelarutan granul ≤5 menit, pH granul 5, dengan kadar flavonoid kuersetin dalam granul instan sebesar 0,47 mg QE/g ± 0,01. Hasil uji kesukaan menunjukkan bahwa granul instan yang paling disukai adalah F1 dengan pemanis sukralosa 0,3%.
Kata Kunci: Brokoli; herba Pegagan; Sukralosa; Stevia; Luo Han Guo.