Ekstraksi dan Karakterisasi Silika dari Sekam Padi Asal Bangka
Abstract
Analisis kandungan silika hasil ekstraksi salah satunya menggunakan sekam Padi. Bangka Belitung salah satu provinsi terbesar penghasil padi di Indonesia terutama di Desa Rias Kabupaten Bangka Selatan. Analisis dilakukan bertujuan untuk mengetahui informasi senyawa dan efektivitas silika dari sekam padi menggunakan instrumen Fourier Transform Infrared (FTIR) Spectroscopy dan X-Ray Fluoresence (XRF). Metode penelitian menggunakan sekam padi yang berasal dari Desa Rias, Kec Toboali, Kab Bangka Selatan. Kepulauan Bangka Belitung. Sekam padi yang telah kering di furnace selama 6 jam dengan suhu 700 C untuk memperoleh abu. Proses ekstraksi abu sekam padi menggunakan HCL 0.2 M selama 12 jam. Dilanjutkan dengan proses ekstraksi menggunakan larutan basa Naoh 3 M. Selanjutnya produk karakteristik pengenalan gugus fungsi menggunakan FTIR membuktikan sepenuhnya abu dengan silika ada kulit padi mempunyai kelompok yang paling menonjol yakni gugus siloksan (Si-O-Si), sementara itu karakteristik bahan penyusun berdasarkan XRF senyawa silika menghasilkan kadar yang paling tinggi adalah 77,044%.
Kata Kunci: Silika; FTIR; Sekam padi; XRF