AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK TANAMAN BELUNTAS (Pluchea indica L.)
Abstract
Tanaman Beluntas (Pluchea indica L.) Less mempunyai manfaat sebagai antipiretik, antiinflamasi, antibakteri, antijamur, diuretik, diaforetika, penambah nafsu makan, stimulan saraf, dan aroma terapi. Tanaman Beluntas mengandung alkaloid, flavonoid, tannin, steroid, minyak atsiri, asam chlorogenik, natrium, kalium, aluminium, kalsium, magnesium, fosfor, lemak, besi, vitamin A dan vitamin C. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi antibakteri ekstrak tanaman Beluntas berdasarkan data ilmiah yang dikumpulkan.
Metode yang digunakan adalah studi literatur. Pencarian data ilmiah dilakukan secara online. Pencarian secara online dilakukan pada database Google Scholar dan Pubmed menggunakan kata kunci “Aktivitas antibakteri ekstrak Beluntas”,“Aktivitas antibakteri daun Beluntas”,“Antibacterial activity of Pluchea indica”. Waktu publikasi dibatasi dalam 10 tahun terakhir.
Berdasarkan hasil kajian pustaka potensi antibakteri diperoleh hasil bahwa ekstrak daun dan akar tanaman Beluntas memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Pseudomonas aeruginosa, Propionibacterium acnes, Streptococcus viridans, Escherichia coli, Basillus sp, dan Stapylococcus epidermidis. Hasil ini tergantung pada metode ekstraksi, jenis pelarut dan konsentrasi ekstrak yang digunakan.