Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan di Desa Mesakada Kecamatan Tanduk Kalua, Sulawesi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.35791/sil.v1i2.41317Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kelompok tani dan para pihak dalam kegiatan pengelolaan HKm serta menganalisis dampak langsung kegiatan HKm pada pendapatan kelompok tani hutan kemasyarakatan di Desa Mesakada Kecamatan Tanduk kalua Kabupaten Mamasa. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November sampai Desember 2021, menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara secara mendalam. Penentuan responden menggunakan teknik purposive sampling yang dalam pengambilan sampelnya mengunakan sistem snow ball (bola salju), dan sampel yang akan diambil yaitu ditentukan dengan menggunakan rumus slovin dengan ketetapan batas error 15%. Hasil penelitian menunjukkan Kelompok tani yang ada di Desa Mesakada berperan aktif dalam kegiatan pengelolaan HKm dimana kelompok tani dalam tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, sampai evaluasi ikut serta dan aktif dalam kegiatan tersebut dan untuk pendapatan yang berdampak langsung pada masyarakat atau penerimaan langsung itu belum dirasakan untuk semua anggota kelompok karena kegiatan dan pemebentukan HKm di Desa Mesakada ini masih baru dimana kegiatan-kegiatan yang deprogram masih dalam tahap pemeliharaan dan belum memiliki hasil untuk dipasarkan kecuali bagi anggota kelompok yang memelihara/ternak babi itu dalam satu tahun berjalannya HKm sudah mendapat hasil/penerimaan langsung.References
Arikunto, S. 2011. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta
Ayudanti, K. 2017. Analisis Efektivitas Hutan Kemasyarakatan dalam Meningkatkan Pendapatan dan Tingkat Konsumsi Masyarakat Menurut Perspektif Ekonomi Islam. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Skripsi.
Kuncoro, K. 2018. Dampak Perhutanan Sosial: Perspektif Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. Laporan Riset. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Jakarta.
Muttaqin, M. dan Z. Subarudi. 2013. Pengelolaan Kawasan Hutan dan Lahan dan Pengaruhnya bagi Pelaksanaan REDD+ di Indonesia: Tenure, Stakeholders dan Livelihoods. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Kementerian Kehutanan. Bogor.
Downloads
Additional Files
Published
Issue
Section
License
Authors published with Silvarum agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution - Share Alike License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.