Persepsi Masyarakat Terhadap Peran Ekosistem Hutan Mangrove di Desa Tinongko Pulau Mantehage Kawasan Taman Nasional Bunaken
DOI:
https://doi.org/10.35791/sil.v3i3.54013Abstract
Hutan mangrove memiliki peran besar bagi makhluk hidup baik secara langsung ataupun tidak langsung. Ekosistem mangrove merupakan habitat, tempat berlindung dan juga sebagai suplai makanan yang dapat menunjang perkembangan biota. Hutan mangrove di Pulau Mantehage memiliki luas 1.340,92 Ha yang ditetapkan sebagai zona inti kawasan konsevasi oleh Taman Nasional Bunaken dan sebagai kawasan lindung berdasarkan peta RTRW Minahasa Utara tahun 2011-2031. Namun sebelum menjadi kawasan konservasi terjadi konflik tenurial antara masyarakat setempat dengan pengelolah Taman Nasional Bunaken, konflik tenurial di Pulau Mantehage terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan pemanfaatan lahan antara pemangku kawasan dengan masyarakat setempat. Pemangku kawasan mempunyai kepentingan mengatur, mengarahkan, mengawasi untuk melaksanakan visi dan misi pengelolaan yang telah ditetapkan, sebaliknya masyarakat merasa telah turun temurun memiliki, menguasai dan mengolah lahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat Desa Tinongko Pulau Mantehage Kawasan Taman Nasional Bunaken tentang peran ekosistem hutan mangrove bagi kehidupan masyarakat yang beraktifitas di sekitar hutan. Berdasarkan hasil penelitian persepsi masyarakat terhadap peran ekosistem mangrove di Desa Tinongko didapatkan hasil perhitungan persepsi masyarakat tergolong kategori tinggi, namun pada anailisis persepsi masyarakat tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat persepsi dengan karakteristik responden.
Kata kunci : Persepsi Masyarakat, Peran Ekosistem Mangrove, Pulau Mantehage.
Published
License
Copyright (c) 2024 Adin Gaputra, Hengki D. Walangitan, Maria Y.M.A. Sumakud
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors published with Silvarum agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution - Share Alike License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.