Penilaian Sumberdaya Alam di Sekitar Danau Pulisan, Linow dan Tampusu, Kota Tomohon, Sulawesi Utara: Capung (Odonata) sebagai Biondikator

Authors

  • Kevin Hiskia Kaligis Program Studi Kehutanan, Universitas Sam Ratulangi
  • Hard N. Pollo Program Studi Kehutanan, Universitas Sam Ratulangi
  • Max Tulung 1Program Studi Proteksi Tanaman, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35791/sil.v2i2.50890

Abstract

Capung (Ordo Odonata) merupakan salah satu kelompok serangga yang memiliki keanekragaman yang sangat tinggi. Capung mudah dikenali dari tubuhnya yang khas, memiliki sayap dua pasang, licin tanpa bulu maupun sisik umumnya berwarna terang dengan corak beragam. Faktor-faktor tersebut akan menjadi pembatas penyebaran beberapa spesies capung, terutama spesies capung endemik yang memiliki faktor fisik yang spesifik. Kondisi fisik habitat yang optimal akan mempengaruhi keberadaan spesies capung. Tujuan penelitian ini menghitung jumlah species capung, jumlah tumbuhan, mengukur temperatur air, temperatur udara, kekeruhan air, pH air, total partikel terlarut TDS, menganlisis jenis-jenis capung (Odonata) yang bertindak sebagai bioindikator dan menentukan status kualitas air berdasarkan Family Biotic Index FBI. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa species capung yang diperoleh berjumlah 13 species, diantaranya di Danau Linow 8 species dan di Danau Pulisan 5 species. Tumbuhan penyusun ditemukan di Danau Pulisan, Linow dan tampusu yaitu 21 jenis. Hasil perhitungan jumlah total famili dari FBI yaitu 7,94 buruk sekali terpolusi berat bahan organik. Danau Linow bedasarkan FBI terdapat 2 famili Ceonagrionidae dan Libellulidae. Hasil perhitungan jumlah total family dari FBI yaitu 7,84 tingkat pencemaran buruk sekali terpolusi berat bahan organik.

Downloads

Published

2023-09-04

Issue

Section

Artikel

Categories