Keanekaragaman Jenis dan Ekologi Gastropoda Terrestrial di Kawasan Pengungsian Satwa Tanjung Binerean, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
DOI:
https://doi.org/10.35791/sil.v3i3.56439Abstract
Keanekaragaman hayati merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kelimpahan berbagai organisme di muka bumi, keanekaragaman hayati meliputi keanekaragaman habitat, spesies sampai pada keanekaragaman genetic. Gastropoda merupakan salah satu keanekaragaman hayati, berupa hewan invertebrata dan merupakan organisme yang memiliki peran ekologis yang penting dengan mengubah detritus organic menjadi biomassa yang pada akhirnya akan berperan dalam siklus makan dan energy. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur struktur komunitas, keanekaragaman hayati dan faktor ekologi yang mempengaruhi kehadiran gastropoda darat di Kawasan Pengungsian Satwa Tanjung Binerean, Kabupaten bolaang Mongondow Selatan. Pengamatan gastropoda dilakukan dengan observasi langsung dengan menempatkan 1 garis transek sepanjang 1887 meter tegak lurus dari arah pantai menuju daratan mengikuti punggungan bukit dengan menempatkan 3 segmen yang akan diamati. Dijumpai sebanyak 9 jenis gastropoda darat dari 8 famili. dengan Shannon-Wiener H' = 1.83, Evennes = 0.83, dan indeks Dominansi = 0.20. Jenis yang ditemukan tidak termasuk pada jenis-jenis yang dilindungi di Indonesia, seluruh jenis yang ditemukan di lokasi penelitian tidak ada yang termasuk dalam daftar jenis langka atau terancam punah oleh IUCN. Hasil analisis regresi variabel temperatur pengaruh negatif yang signifikan berpengaruh pada kehadiran gastropoda, sedangkan variabel kelembaban terhadapnya pengaruh positif yang tidak signifikan berpengaruh pada kehadiran gastropoda.
Kata kunci : Gastropoda, Terrestrial, Tanjung Binerean.
Downloads
Published
License
Copyright (c) 2024 Dolvia Evert Malemboris, Johny S. Tasirin, Reynold P. Kainde

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors published with Silvarum agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution - Share Alike License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.