Perbandingan Beberapa Sifat Fisik Tanah di Hutan Lindung Gunung Mahawu dan Hutan Lindung Gunung Masarang

Authors

  • Jerry Makarawung Universitas Sam Ratulangi.
  • Johan A. Rombang Universitas Sam Ratulangi
  • Johny S. Tasirin Universitas Sam Ratulangi.

DOI:

https://doi.org/10.35791/sil.v2i2.43550

Abstract

Sebagai bagian dari ekosistem, tanah merupakan kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horison-horison, terdiri dari campuran bahan mineral, bahan organik, air dan udara. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan beberapa sifat fisik tanah; bulk density, tekstur, infiltrasi, permeabilitas, dan porositas di hutan lindung Gunung Mahawu dan Gunung Masarang. Penentuan titik sampel dilakukan secara random melalui cluster sampling. Ada 3 titik sampel di masing-masing lereng bawah, tengah dan atas, di setiap titik diambil 3 sampel. Total ada 18 sampel di 2 lokasi penelitian. Pengukuran infiltrasi dan permeabilitas tanah dilakukan di lapangan, pengukuran porositas, bulk density dan tekstur tanah di laboratorium. Analisis data menggunakan paired sample t-test dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur tanah lereng bawah dan tengah Gunung Mahawu dan Gunung Masarang memiliki tekstur tanah lempung. Lereng atas Gunung Mahawu memiliki tekstur lempung berliat sedangkan Gunung Masarang bertekstur lempung. Laju infiltrasi berbeda nyata (α=5%) dimana Gunung Mahawu tergolong agak cepat di lereng bawah, sangat cepat di lereng tengah dan atas. Infiltrasi di semua lereng Gunung Masarang tergolong agak cepat. Permeabilitas lereng bawah Gunung Mahawu dan Gunung Masarang sangat lambat, lereng tengah dan atas tergolong lambat. Bulk density di semua lereng di kedua lokasi <1,0 g/cm3. Tanah sangat porous di dua lokasi penelitian.

Author Biographies

Jerry Makarawung, Universitas Sam Ratulangi.

Program Studi kehutanan, Fakultas Pertanian.

Johan A. Rombang, Universitas Sam Ratulangi

Program Studi Kehutanan.

Johny S. Tasirin, Universitas Sam Ratulangi.

Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian.

Downloads

Published

2023-08-07

Issue

Section

Artikel

Categories

Most read articles by the same author(s)