PEMANFAATAN TEPUNG SAGU (Metroxylon sp.) DAN KACANG HIJAU (Glycine max Merr.) DALAM PEMBUATAN PRODUK FOOD BARS

Authors

  • Marselia H. Manganti Universitas Sam Ratulangi
  • Lucia C. Mandey Universitas Sam Ratulangi
  • Yoakhim Y. E. Oessoe Universitas Sam Ratulangi

Abstract

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik fisikokimia dan organoleptik food bar dari tepung sagu dan kacang hijau. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan formula pengganti tepung sagu dan kacang hijau. Hasil analisis kadar protein pada tepung sagu dan kacang hijau batang berkisar antara 6,84 - 11,47% dengan kadar protein tertinggi pada perlakuan A (20% tepung sagu dan 80% kacang hijau). Hasil analisis kadar karbohidrat berkisar antara 38,10 - 41,89% dengan kadar karbohidrat tertinggi terdapat pada perlakuan D (50% tepung sagu dan 50% kacang hijau). Hasil analisis kadar air berkisar antara 18,02 - 18,60% dengan kadar air tertinggi pada perlakuan D dan kadar air terendah pada perlakuan A. Analisis kekerasan untuk keempat perlakuan tersebut berkisar antara 58,00 - 79,70 mm / g / detik. Pengujian organoleptik tepung sagu dan kacang hijau batang dengan parameter rasa, warna, tekstur dan aroma yang paling disukai adalah perlakuan B (tepung sagu 30% dan kacang hijau 70%).

 

Kata kunci: Tepung sagu, Kacang hijau, Makanan batangan

ABSTRACT

The purpose of this study was to analyze the physicochemical and organoleptic characteristics of food bars from sago flour and mung beans. The research method used was a Completely Randomized Design (CRD) with a replacement formulation of sago flour and mung beans. The results of the analysis for protein content in sago flour and mung beans bars ranged from 6.84 to 11.47% with the highest protein content in treatment A (20% sago flour and 80% mung beans). The results of the analysis of carbohydrate content ranged from 38.10 - 41.89% with the highest carbohydrate content found in treatment D (50% sago flour and 50% mung beans). The results of the analysis of water content ranged from 18.02 - 18.60% with the highest water content in treatment D and the lowest water content in treatment A. Hardness analysis for the four treatments ranged from 58.00 - 79.70 mm/g/sec. Organoleptic testing for sago flour and mung beans bars with the most preferred flavor, color, texture and aroma parameters are treatment B (30% sago flour and 70% mung beans).

 

Keywords : Sago flour, Mung beans, Food bars

Downloads

Published

2021-04-29

Issue

Section

Articles