PELATIHAN LITERASI KEUANGAN DIGITAL BAGI KELOMPOK IBU-IBU DAN PEMUDA REMAJA DI KELURAHAN MALALAYANG SATU BARAT KECAMATAN MALALAYANG MANADO

Abstract

Perkembangan teknologi yang begitu cepat telah menciptakan berbagai inovasi keuangan seperti layanan keuangan digital (branchless banking). Berbagai inovasi layanan keuangan digital saat ini telah memberikan sejumlah keuntungan sekaligus risiko. Meski begitu inovasi keuangan digital telah berkontribusi memperluas inklusi keuangan, karena dapat menjangkau segmen yang sebelumnya tidak dapat diakses melalui layanan jasa keuangan konvensional. Kendati memberikan banyak manfaat tetapi transformasi layanan keuangan digital tetap perlu didukung oleh literasi keuangan digital untuk memitigasi risiko. Hal itu dikarenakan kerugian dan kejahatan sangat mungkin menimpa para konsumen terutama bagi kelompok masyarakat yang belum memahami mekanisme dan risiko layanan keuangan digital. Oleh karena itu tim PKM melakukan kegiatan pelatihan literasi keuangan digital bagi kelompok ibu-ibu dan pemuda remaja di Kelurahan Malalayang Satu Barat. Tujuan kegiatan PKM ini adalah memberi pemahaman serta kemampuan individu untuk menggunakan aplikasi keuangan digital serta mampu menangkal berbagai bentuk kejahatan keuangan digital dan tidak terjebak pinjaman online illegal. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode pembelajaran dengan pendekatan ceramah dan diskusi. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah mitra sudah memahami literasi keuangan digital dan mereka sudah dapat bertransaksi menggunakan aplikasi pembayaran digital serta memahami resiko bebagai bentuk kejahatan keuangan digital.