APLIKASI PRINSIP ECO-DESIGN PADA TAHAP INISIASI PROYEK INFRASTRUKTUR PUBLIK DI PROVINSI SULAWESI UTARA : KENISCAYAAN ATAU KEMUSTAHILAN
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v15i68.18671Abstract
Tulisan ini merupakan bahan pemikiran yang dilatarbelakangi oleh beberapa penelitian terdahulu mengenai proses perencanaan pada tahap inisiasi proyek, beberapa permasalahan dilematis yang timbul di lapangan sehubungan dengan penyediaan infrastruktur oleh pemerintah, wacana publik yang semakin mempermasalahkan isu keberlanjutan dan keandalan pengelolaan sistem infrastruktur yang ada dan tuntutan mengadopsi pendekatan rekayasa konstruksi yang bersifat ramah terhadap lingkungan (eco-friendly engineering). Pentingnya memasukkan prinsip eco-design pada proses perencanaan tahap inisiasi proyek di satu pihak dapat dilihat sebagai kebutuhan yang mendesak dan merupakan prasyarat penting yang secara mendasar menunjang pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Oleh sebab itu seyogyanya hal ini menjadi suatu keniscayaan. Pada pihak lainnya banyak dan beragamnya permasalahan yang teridentifikasi pada tahap perencanaan pra-proyek mengisyaratkan bahwa aplikasi prinsip eco-design pada tahap ini mungkin masih merupakan suatu kemustahilan. Â
Â
Kata kunci : proyek infrastruktur publik, prinsip eco-design, tahap inisiasi proyek