Penurunan konsolidasi pada tanah lempung lunak tidak dapat dihindari, jenis tanah lempung lunak memiliki koefisien rembesan yang rendah sehingga proses konsolidasi pada tanah ini akan memakan waktu yang lama. Teknologi perbaikan tanah yang semakin berkembang dapat mengatasi permasalahan ini, salah satunya dengan mempercepat waktu konsolidasi dengan menggunakan vertical drain. Penggunaan vertical drain dapat mempercepat terjadinya konsolidasi pada tanah lempung lunak. Dalam penelitian ini, penggunan vertical drain pada tanah lempung lunak diuji dalam model 1 sel vertical drain pada alat uji konsolidasi yaitu, odometer. Uji konsolidasi dengan odometer dilakukan di laboratorium, dengan mengambil material kerukan Danau Tondano sebagai sampel. Pengujian ini dilakukan dengan dan tanpa vertical drain. Perbandingan percepatan konsolidasi, digunakan 2 paremeter konsolidasi yaitu koefisien konsolidasi (Cv) dan indeks pemampatan (Cc). Dari hasil tes diperoleh nilai Cv sebesar 0,0123 cm2/menit dengan vertical drain dan sebesar 0,0091 cm2/menit tanpa vertical drain. Sedangkan nilai Cc sebesar 0,658 dengan vertical drain, dan 0,598 tanpa vertical drain. Penelitian ini membuktikan teori bahwa dengan menggunakan vertical drain proses konsolidasi pada tanah lunak yang memakan waktu lama dapat dipersingkat. Ini memberikan referensi dan manfaat bagi pekerjaan perbaikan t