Perataan Tenaga Kerja Pada Proyek Pembangunan Dengan Menggunakan Program Microsoft Project 2016 (Studi Kasus : Kos Kalyana Paal 2)

Authors

  • Rendy C. E. Kiling
  • Ariestides K. T. Dundu
  • Jantje B. Mangare

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v17i73.26727

Abstract

Dalam penyelesaian suatu proyek yang terdiri dari banyak kegiatan, sumber-sumber untuk penyediaan sumber daya atau resource (tenaga, biaya, material) harus diperhitungkan secara teliti. Tujuan perataan tenaga kerja yaitu penggunaan tenaga kerja yang tersedia dapat digunakan secara efektif dan efisien dalam periode harian, mingguan, atau bulanan. Bila tenaga kerja berfluktuasi, maka perlu dilakukan usaha untuk meratakan tenaga kerja sepanjang periode proyek. Dalam perataan tenaga kerja sering dikenal dua istilah yaitu smoothing dan leveling. Smoothing berarti tenaga kerja yang digunakan sepanjang proyek merata, sedangkan leveling merupakan proses perataan.  Produktivitas tenaga kerja akan sangat besar pengaruhnya terhadap total biaya proyek, minimal pada aspek jumlah tenaga kerja dan fasilitas yang diperlukan (Soeharto, 1999). Dengan menggunakan aplikasi program Microsoft Project 2016 dapat membantu kita untuk melihat penggunaan sumber daya yang kurang merata atau masih berfluktuasi dan Diperoleh schedule yang terbaik untuk penjadwalan proyek Pembangunan Kos Kalyana Paal 2 Manado. Dalam mempermudah pengelokasian tenaga kerja di perlukan aplikasi ini agar perataan bisa lebih teratur.

Downloads

Published

2019-12-18

Issue

Section

Articles