Analisa Kapasitas Landasan Pacu Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo

Authors

  • Jonalisa A. M. Rares
  • Sisca V. Pandey
  • Audie L. E. Rumayar

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v17i73.26731

Abstract

Provinsi Gorontalo adalah Provinsi yang berkembang pesat pada sektor ekonomi. Salah satu perkembangan yang ada yakni pembangunan Bandar Udara Djalaluddin. untuk kelancaran transportasi udara di Provinsi Gorontalo maka Bandar Udara Djalaluddin perlu ditinjau pelayanannya. Evaluasi komponen lapangan terbang sangatlah diperlukan, maka untuk mencapai efektifnya suatu bandar udara sehingga kapasitas dapat di pakai sebagai salah satu penunjangnya. Kepadatan/kemacetan dapat terjadi bila permintaan mendekati kapasitas untuk suatu jangka waktu tertentu. Untuk itu perlu mengamati variabel seperti: Konfigurasi landas pacu, jenis pesawat, komposisi pesawat, exit taxiway, keadaan tersibuk, kondisi cuaca, dan frekuensi penerbangan. Data-data arus lalu lintas udara dianalisa dengan menggunakan metode forecasting (Ramalan), dengan menggunakan trend linier, trend logaritma, trend Exponensial. Sehingga untuk mendapatkan perkiraan lalu lintas dimasa yang akan mendatang, yang meliputi arus penumpang, bagasi dan barang serta merupakan variabel untuk mengetahui tahun puncak dan tahun pengembangan yang akan terjadi. Dan dari hasil perhitungan yang ada, diperoleh kapasitas puncak untuk kondisi VFR 67 operasi/jam dan untuk kondisi IFR 56 operasi/jam yang terjadi pada tahun 2029 (Kondisi IFR) atau tahun 2031 (Kondisi VFR). Sedangkan kapasitas praktis landas pacu 58 operasi/jam untuk kondisi VFR dan 38 operasi/jam untuk kondisi IFR, sehingga untuk mengantisipasi keadaan tersebut maka Bandar Udara Djalaluddin Gorontalo akan dikembangkan pada tahun 2027 (kondisi IFR) atau 2030 (Kondisi VFR).

Downloads

Published

2019-12-18

Issue

Section

Articles