Evaluasi Kinerja Operasional Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung

Authors

  • Julio Takaendengan
  • Sisca V. Pandey
  • Semuel Y.R. Rompis

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v17i73.26735

Abstract

Indonesia adalah negara maritim dengan luas wilayah perairan lebih dari 3,5 juta km2. Pembangunan pelabuhan perikanan yang baik dapat menggali potensi sumber daya perikanan laut dan memicu perkembangan perekonomian nasional maupun lokal. Dengan semakin meningkatnya jumlah produksi dalam sektor perikanan perlu adanya pelayanan transportasi laut yang baik. Untuk menilai sejauh mana optimalnya kinerja operasional pelabuhan maka mengevaluasi kualitas kinerja operasional pelabuhan sesuai Standart Kinerja Operasional Pelabuhan yang berlaku sebagai salah satu upaya dalam peningkatan pelayanan transportasi laut di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung. Pengukuran pencapaian pelabuhan ini menggunakan metode perhitungan sesuai Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Laut nomor HK103/2/2/DJPL-17 tentang Pedoman Perhitungan Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Waiting Time (WT) 0,25 jam, Postpone Time (PT) tidak ada, Approach Time (AT) 1 jam, Berthing Time (BT) 128 jam, Berth Working Time (BWT) 12 jam, Effective Time (ET) 10 jam, Not Operation Time (NOT) 114 jam, Idle Time (IT) 2 jam, Turn Round Time (TRT) 129,25 jam, ET/BT 7,81 %, Ton/Gang/Hour 0,42, T/G/H, Ton/Ship/Hour 0.137 T/S/H, Berth Occupancy Ratio (BOR) 69,42 %, Berth Throughput (BTP) 4,67 Ton/meter2, Yard Occupancy Ratio (YOR) 8,34 %, dan Yard Throughput (YTP) 2,502 ton/m2. Hasil ini kemudian dibandingkan dengan Standar Kinerja Pelayanan Operasional Pelabuhan menurut Keputusan Dirjen Perhubungan Laut Nomor UM.002/38/18/DJPL-11 tanggal 15 Desember 2011 dan dapat disimpulkan bahwa Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung pada tahun 2018 untuk pelayanan utilisasi fasilitas sudah memenuhi Standar Kinerja Operasional Pelabuhan, sedangkan untuk indikator pelayanan kapal dan pelayanan bongkar muat dinilai masih kurang baik sehingga perlu dioptimalkan lagi tingkat efektifitas pemakaian waktu bertambat dan aktifitas bongkar muat di pelabuhan.

Downloads

Published

2019-12-18

Issue

Section

Articles