Dalam penelitian ini digunakan tras sebagai pengganti agregat halus. Material ini mengandung senyawa yang dapat memperkuat beton. Oleh karena itu, penggunaan tras untuk substitusi agregat halus dalam campuran beton dapat dipertimbangkan. Menggunakan benda uji bentuk silinder berdiameter 10 cm, tinggi 20 cm. Beton tras sebagai substitusi agregat halus, dengan variasi 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dari berat agregat halus pasir. Mutu beton rencana adalah 25 MPa. Jumlah total benda uji adalah 48 silinder, setiap variasi 8 silinder. 4 silinder untuk pengujian kuat tekan dan 4 silinder untuk pengujian kuat tarik belah. Pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton dilakukan pada umur 28 hari. Dari hasil penelitian, substitusi tras terhadap agregat halus dapat meningkatkan kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Untuk kuat tekan optimum terdapat pada variasi tras 10% yaitu sebesar 26,05 atau mengalami kenaikkan kekuatan sebesar 2,28%. Untuk kuat tarik belah optimum terdapat pada variasi tras 10% yaitu sebesar 3,20 MPa atau mengalami kenaikkan kekuatan sebesar 16,56% dari beton normal.