Tinjauan Sistem Drainase Di Kelurahan Maasing Kecamatan Tuminting Kota Manado
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v18i74.26948Abstract
Kelurahan Maasing, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, masih belum luput dari permasalahan sistem drainase. Permasalahan ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor utama yakni meningkatnya debit limpasan permukaan dan penurunan kinerja saluran yang kapasitasnya sudah tidak mampu untuk menampung dan mengalirkan debit air dengan baik. Permasalahan genangan dapat berdampak pada terganggunya aktivitas sosial, perekonomian dan berbagai aspek kehidupan di kelurahan tersebut. Berdasarkan kondisi yang ada, perlu dilakukan tinjauan beserta analisis terhadap daya pelayanan sistem drainase yang ada untuk merancang suatu sistem drainase yang efektif sebagai solusi permasalahan berdasarkan bidang keilmuan teknik sipil. Dilakukan analisis hidrologi dengan hasil akhir debit rencana (Qrencana). Untuk analisis hujan rencana, digunakan distribusi normal sebagai tipe sebaran yang memenuhi kriteria berdasarkan hasil analisis parameter statistik data. Debit rencana dihitung dengan persamaan rasional. Analisis hidraulika bertujuan untuk mendapatkan debit kapasitas saluran (Qkapasitas). Dilakukan perhitungan Qkapasitas dengan menggunakan rumus Manning dan hasilnya dibandingkan dengan persyaratan Qkapasitas ≥ Qrencana untuk mengetahui kemampuan daya tampung dari setiap ruas saluran. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa terdapat delapan ruas saluran dari enam puluh delapan ruas saluran eksisting dan empat gorong-gorong dari dua puluh gorong-gorong eksisting yang sudah tidak mampu mengalirkan debit rencana sehingga dilakukan perubahan dimensi agar dapat menampung debit yang ada. Serta dilakukan penambahan dua belas ruas saluran baru untuk beberapa lokasi yang belum memiliki saluran.