Tinjauan Terhadap Sistem Plambing Penyediaan Air Bersih Dan Penyaluran Air Buangan Pada Gedung Ruko Grand Victorian Kawanua Manado
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v18i75.30154Abstract
Ruko Grand Victorian Kawanua (GVK) adalah bangunan gedung bertingkat 3 (tiga) lantai yang berlokasi di Jln. Ring Road Manado II, Kelurahan Kairagi Dua, Kota Manado, yang terdiri atas 2 (dua) tipe bangunan, yakni tipe A dan tipe B. Saat ini, gedung ruko GVK telah memiliki perencanaan sistem plambing penyediaan air bersih dan penyaluran air buangan. SNI 8153:2015 tentang Sistem Plambing pada Bangunan Gedung adalah acuan normatif dalam perencanaan sistem plambing di Indonesia. Adanya SNI tersebut mendorong dilakukannya tinjauan terhadap perencanaan sistem plambing gedung ruko Grand Victorian Kawanua yang bertujuan untuk mengetahui kesesuaian sistem plambing penyediaan air bersih dan penyaluran air buangan pada gedung ruko GVK dengan ketentuan-ketentuan menurut SNI 8153:2015. Metode yang digunakan dalam melakukan tinjauan adalah berdasarkan SNI 8153:2015. Hasil perhitungan untuk ruko tipe A yakni : i) pemakaian air rata-rata per hari, (Qd) = 3,96 m3/hari, ii) pemakaian air pada jam puncak (Qh-max) = 0,867 m3/jam, iii) pemakaian air pada menit puncak (Qm-max) = 0,0289 m3/detik, iv) kapasitas tangki bawah (VR) = 1,32 m3, dan v) kapasitas tangki atas (VE) = 0,289 m3. Untuk ruko tipe B, diperoleh hasil : i) pemakaian air rata-rata per hari (Qd) = 2,88 m3/hari, ii) pemakaian air pada jam puncak (Qh-max) = 0,63 m3/jam, iii) pemakaian air pada menit puncak (Qm-max) = 0,021 m3/detik, iv) kapasitas tangki bawah (VR) = 0,96 m3, dan v) kapasitas tangki atas (VE) = 0,210 m3. Kapasitas tangki bawah yang direncanakan oleh pihak pengembang untuk kedua tipe ruko adalah 1 m3, dimana kapasitas tersebut memenuhi untuk ruko tipe B tetapi tidak memenuhi pada ruko tipe A. Hasil analisa sistem plambing air bersih yakni pipa shaf berukuran 1 ½ inci, pipa cabang berukuran 1 inci, dan pipa alat plambing berukuran ½ inci. Hasil-hasil tersebut berbeda dengan perencanaan oleh pihak pengembang, dimana untuk keseluruhan pipa air bersih menggunakan pipa berukuran ¾ inci. Hasil analisa terhadap sistem plambing air buangan grey water adalah menggunakan pipa shaf berukuran 3 inci, pipa cabang dan pipa perangkap yang masing-masing berukuran 2 inci. Hasil analisa terhadap sistem plambing air buangan black water seluruhnya menggunakan pipa berukurun 3 inci. Sistem plambing air buangan yang dimiliki gedung ruko GVK saat ini sesuai dengan hasil analisa, dimana keseluruhannya memenuhi ketentuan dalam SNI 8153:2015, namun tidak dilengkapi dengan pipa vent.
Kata Kunci - ruko GVK, sistem plambing air bersih, sistem plambing air buangan, SNI 8153:2015