Perancangan Sistem Informasi Manajemen Data Base Jalan Dan Jembatan Berbasis SIG Di Kabupaten Kep. Siau Tagulandang Biaro
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v18i76.31958Abstract
Kebutuhan data dan informasi pada berbagai tingkat pengelolaan yang mempunyai karakteristik yang berlainan. Pada tingkat pengelolaan atas data atau informasi yang diperlukan yang bersifat strategis dan tersaring, pada tingkat pengelolaan menengah data atau informasi yang bersifat taktis dan agak tersaring sedangkan pada tingkat operasional pelaksanaan diperlukan data atau informasi yang bersifat teknis dan terinci oleh karena itu, dalam rangka turut serta meningkatkan keseimbangan kualitas pelayanan maupun kualitas sumber daya manusia baik yang bersifat teknis maupun strategis. Berdasarkan hal ini maka perlu dilakukan studi tentang Sistem Informasi Manajemen Data Base Jalan Dan Jembatan Berbasis SIG. Sesuai dengan asas otonomi daerah, dalam rangka efisiensi dan peningkatan layanan kepada masyarakat, Pemerintah Daerah memiliki kewenangan untuk menetapkan kebijakan program dan penyelenggaraan pembangunan. Dalam melakukan perencanaan pembangunan diperlukan data yang akurat agar program pembangunan dapat dibuat dengan tepat dan tujuan pembangunan dapat tercapai dengan baik. Program penanganan jaringan jalan di seluruh wilayah Indonesia membutuhkan ketersediaan data informasi dan sistem yang mampu memantau jaringan-jaringan jalan perkotaan secara terpadu. Ketersediaan pangkalan data jalan perkotaan yang sangat baik dan kompleks dan kurangnya koordinasi berbagai wilayah akan menjadi kendala dalam pemutakhiran data untuk mengantisipasi perubahan yang sangat cepat terhadap data jalan dan kebutuhan jalan. Keadaan ini yang selanjutnya menyebabkan kurang kesempurnaannya analisis untuk perencanaan dan pengembangan jalan perkotaan. Berdasarkan hasil studi ini diperoleh data panjang jalan kabupaten kepulauan Siau Tagulandang Biaro untuk jalan kendsaraan dengan permukaan aspal sebesar 203,291 km, untuk jalan setapak sebesar 40,053 km, untuk jalan kendaraan dengan permukaan kerikil sebesar 10 km dan untuk jalan dengan permukaan tanah sebesar 18,956 km., sedangkan jumlah jembatan sebanyak 134 buah jembatan dan gorong-gorong (termasuk plat duiker) sebanyak 175 buah. Berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Data Base Jalan Dan Jembatan Berbasis SIG ini dapat digunakan sebagai acuan bagi pemerintah untuk menangani jalan dan jembatan.
Kata kunci – data base, jalan, jembatan