Analisis Kuat Geser Tanah Lempung Dengan Tambahan Fertilizer

Authors

  • Reinaldo Rembet
  • Steeva G. Rondonuwu
  • Alva N. Sarajar

Abstract

Serangkaian pengujian triaksial dilakukan di laboratorium, terhadap tanah lempung pulutan dengan menambahkan fertilizer. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kuat geser tanah sebelum, dan setelah penambahan fertilizer. Parameter yang di analisis adalah: kohesi tanah (c), sudut geser dalam (ϕ), tegangan normal (σ), dan nilai kekuatan geser tanah (τ) itu sendiri. Juga dilakukan pengujian sifat fisik dan mekanis tanah. Variasi bahan tambahan fertilizer adalah: Pupuk Urea 2%, 5%, 7%, 10%, dan Pupuk NPK 2%, 5%, 7%, 10%. Dari hasil pengujian untuk tanah lempung asli didapat c= 0.99 t/m2, ϕ= 4.49ᵒ, σ= 4.02 t/m2, serta didapatkan nilai kuat geser tanah lempung tanpa bahan campuran, τ= 1.65 t/m2.  Pada penambahan 10 % urea, didapat nilai c= 0.97 t/m2, ϕ= 8.98ᵒ, σ= 6.73 t/m2, sedangkan nilai kuat geser τ= 1.57 t/m2. Selanjutnya untuk penambahan 10% pupuk NPK diperoleh nilai parameter c= 1.07 t/m2, ϕ= 11.56ᵒ, σ= 6.64 t/m2, dan nilai kuat geser tanah; τ= 1.85 t/m2. Dari hasil diatas menunjukkan bahwa kuat geser tanah dengan tambahan fertilizer melalui pengujian triaksial metode Unconsolidated Undrained (UU), terjadi peningkatan pada 10% Pupuk urea dan 10 % pupuk NPK bila dibandingkan dengan tanah tanpa tambahan fertilizer. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kuat geser lempung lunak dapat diperbaiki/ dinaikan dengan penambahan fertilizer, dalam hal ini pupuk urea dan pupuk NPK.

 

Kata kunci – lempung lunak, fertilizer, uji triaksial, kuat geser.

Downloads

Published

2021-06-10

Issue

Section

Articles