Kajian Karakter Dan Pengalaman Personil Konsultan Manajemen Terhadap Kualitas Pekerjaan Proyek Di Kota Manado
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v19i78.35638Abstract
Konsultan manajemen konstruksi yang dijadikan sebagai obyek penelitian adalah PNPM Mandiri Perkotaan. PNPM Mandiri Perkotaan terdiri dari 2 bentuk bentuk yaitu: bantuan kepada masyarakat miskin dalam bentuk pinjaman dana yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat. Bantuan teknis berupa pendampingan kepada masyarakat dalam rangka membantu pembentukan organisasi di tingkat komunitas, guna meningkatkan kesejahteraraan melalui peningkatan ekonomi, prasarana lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) mulai ditetapkan pada tahun 1999 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 33/KPTS/1999 tentang Susunan Organisasi dan Tata Hubungan Kerja Proyek Manajemen Unit P2KP yang dijalankan oleh Ditjen Perumahan dan Pemukiman. Proram ini kemudian berganti nama menjadi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri – Perkotaan. Di kota Manado, program ini sudah berjalan semenjak tahun 2000 dengan alokasi anggaran Rp 6,7 Milyar per tahun dengan target 26 Kelurahan per tahunnya. Analisis yang digunakan menggunakan analisis regresi linear berganda, analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam penelitian ini, variabel bebas adalah variabel Pengalaman (X1), Karakter (X2) dan variabel terikatnya adalah Kualitas Pekerjaan (Y). Penelitian dilaksanakan terhadap konsultan yang melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri – Perkotaan di kota Manado dengan sampel seluruh kecamatan yang mendapatkan program sebanyak 11 kecamatan. Untuk kualitas pekerjaan yang diteliti adalah bangunan yang dilaksanakan tahun anggaran 2015 sehingga sudah dapat dinilai kualitasnya. Sedangkan SDM adalah seluruh konsultan manajemen konstruksi yang bekerja di tingkat kecamatan yang berlatar belakang teknik sipil. Metode pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang relevan, akurat dan reliabel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuisioner serta hasil penilaian kualitas pekerjaan masing-masing kecamatan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan: i) pengalaman konsultan manajemen konstruksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pekerjaan yang dibangun; ii) karakter konsultan manajemen konstruksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pekerjaan yang dibangun; iii) pengalaman dan karakter konsultan manajemen konstruksi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pekerjaan yang dibangun.
Â
Kata kunci – pengaruh pengalaman, pengaruh karakter, SDM, kualitas pekerjaan