Studi Eksperimental Pengaruh Sampah Plastik Terhadap Kuat Geser Tanah Lempung

Authors

  • Angeli F. Lumi
  • Agnes T. Mandagi
  • Joseph E. R. Sumampouw

Abstract

Tanah lempung ekspansif merupakan tanah yang memiliki ciri ciri kembang susut yang sangat besar dimana kadar air tanah sangat mempengaruhi kondisi tanah tersebut. Tanah lempung ekspansif merupakan tanah yang banyak menimbulkan masalah dalam konstruksi sipil, karena memiliki daya dukung rendah, plastisitas tinggi, dan kembang susut yang tinggi pada saat tanah tersebut mengandung air. Cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan menstabilkan tanah agar meningkatnya daya digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan sampah plastik dengan jenis polyethylene terephthalate. Oleh karena itu penelitian kali ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh campuran bahan pada tanah lempung ekspansif menggunakan sampah plastic jenis polyethylene terephthalate dengan unkuran 0.5 cm x 1 cm dan terdapat tiga rasio campuran dengan persentase 0,5% , 1%, dan 2%. pada penelitian ini di ambil sampel di daerah kairagi jl. Ring Road. Hasil Penelitian menunjukan bahwa tanah tersebut memenuhi syarat tanah lempung ekspansif dilihat dari IP = 31,30%. Untuk tanah itu sendiri berdasarkan klasifikasi tanah ASTM 2487 versi USCS, sampel termasuk jenis CH (Clay-High Plasticity) lempung anorganik dengan plastisitas tinggi. Pada pengujian kuat tekan bebas, nilai qu tanah asli yaitu 18 kg/cm2. Nilai qu terbesar didapat pada tanah campuran variasi 0.5 % yaitu 18.66 kg/cm2. Untuk tanah asli didapatkan nilai kohesi undrained (Cu) sebesar 9 kg/cm2. Nilai kohesi undrained (Cu) terbaik pada penelitian ini didapat pada tanah campuran 0.5% yaitu 9.33 kg/cm2. Sedangkan hasil pengujian pemadatan didapatkan hasil grafik berat isi kering yang meningkat hanya pada variasi 0.5% seiring bertambanya variasi berat isi kering semakin menurun dan kadar air yang semakin naik seiring bertambanya variasi.

 

Kata kunci – stabilisasi tanah, sampah plastik, lempung ekspansif, kuat geser tanah

Downloads

Published

2022-01-13

Issue

Section

Articles