Metode Pelaksanaan Soil Nailing (Pasak Tanah) Pada Pekerjaan Penanganan Longsoran Sampiro Bolaang Mongondow Utara
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v20i80.39824Abstract
Pelaksanaan pembangunan suatu proyek membutuhkan penggunaan metode pelaksanaan yang tepat, praktis, dan aman agar penyelesaian pekerjaan proyek dapat berjalan sesuai dengan target waktu, biaya dan mutu yang telah direncanakan.Konstruksi lereng yang mantap dan sesuai dengan syarat keamanan memegang peran penting dalam suatu pembangunan. Dalam proyek ini proses perbaikan lereng perlu diperhatikan pemilihan metodenya. Jika metode pelaksanaan yang baik sesuai dengan kondisi lapangan berhasil diterapkan, akan menguntungkan proyek itu sendiri.Pada proyek penanganan longsoran sampiro di Bolaang Mongondow Utara yang akan dibahas yaitu pekerjaan penanganan longsor pada lereng yang telah mengalami tiga kali longsor di tahun yang sama yaitu tahun 2021, dan pekerjaan ini tidak meliputi pekerjaan saluran tangkap, saluran buang dan tahap pemeliharaan. Adapun tahapan pelaksanaan Soil Nailing, yaitu : Pekerjaan Perapihan Lereng (regarding); Penentuan titik-titik pengeboran soil nailing, horizontal drain, wheep hole; Pengeboran lubang soil nailing, horizontal drain, wheep hole; Pemasangan tulangan nailing (nail bar); Pekerjaan Grouting; Pemasangan Horizontal drain, wheep hole dan geokomposite, Pemasangan Wiremesh, tulangan vertikal dan tulangan longitudinal; Pekerjaan shotcrete, Pekerjaan Pull Out test (Pengujian nailing); Pemasangan Pelat dan baut kunci dan Penutupan pelat dan baut kunci.
Â
Kata kunci – metode pelaksanaan konstruksi, soil nailing (pasak tanah), penanganan longsor