KINERJA LALU LINTAS JALAN PADA PERSIMPANGAN BERSIGNAL EMPAT LENGAN PATUNG KUDA PAAL DUA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v9i55.4065Abstract
Bagian yang rawan dan sering terjadi konflik lalu lintas adalah persimpangan karena menghubungkan beberapa ruas jalan, pada daerah ini terjadi berbagai jenis pergerakan kendaraan yang akhirnya menimbulkan tundaan dan antrian kendaraan yang panjang. Dan keadaan ini umumnya di kenal dengan kemacetan arus lalu lintas. Untuk mengurangi kemacetan di persimpangan biasanya pada persimpangan tersebut di lengkapi dengan lampu pengatur lalu lintas dan rambu rambu lalu lintas. Dengan adanya konflik yang terjadi di simpang Patung Kuda Paal 2 Manado, maka dirasa perlu untuk melakukan penelitian terhadap arus lalu lintas. Dalam menganalisa kinerja arus lalu lintas di butuhkan data lapangan, kondisi geometrik meliputi lebar pendekat, kondisi arus lalu lintas selama 7 hari dari hari senin, dengan waktu pengamatan selama 12 jam per hari dari pukul 06.00 - 18.00, kondisi lingkungan berupa ukuran kota, tipe lingkungan jalan, dan kelas hambatan samping.metode yang di gunakan untuk menghitung tundaan pada simpang ini adalah metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia MKJI (1977). Tundaan Rata-rata simpang pada persimpangan Patung Kuda Paal 2 D = 23,04 det/smp LOS C.Kata kunci : persimpangan, tingkat pelayanan, tundaan, kapasitas