KAJIAN MANFAAT TAILING UNTUK BAHAN BANGUNAN KONSTRUKSI
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v8i52.4134Abstract
Kebutuhan akan material baru yang ramah lingkungan, tersedia serta biayanya terjangkau, merupakanlangkah maju dari ilmu teknologi beton. Didaerah ini (Sulawesi Utara) banyak beroperasi tambang emas, baik yang
mempunyai ijin maupun tidak. Dampak yang diakibatkan oleh pengolahan tambang tersebut menghasilkan limbah
atau tailing .Kecamatan Tatelu merupakan salah satu yang menghasilkan tailing dari tambang emas yang produksinya
mencapai 4320 ton dalam satu bulan.
Hal ini membuat peneliti tertarik untuk melaksanakan kajian manfaat tailing untuk bahan bangunan
konstruksi.Metode yang digunakan yaitu metode experimental, tailing berasal dari KecamatanTatelu, agregat halus
(pasir) dari Girian, agregat kasar (batu pecah) dari Tateli, air dan semen tonasa tipe I. Komposisi campuran didapat
dari hasil mix design material pasir, batupecah, semen dan air. Hasil komposisi campuran ini dibuat variasi dengan
menggantikan persentasi berat semen secara bertahap 5 %, 10%, 15% dan 20% dengan tailing. Variasi campuran ini
dilakukan untuk mencari kuat tekan beton dan mortar, modulus elastisitas pada umur 3, 7, 14, 28 hari serta kuat tarik
belah dan kuat tarik lentur padaumur 28 hari.
Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa :
1). Kandungan komposisi kimia tailing ialah CaO, SiO2, Al2O3, Arsen, Hg berturut – turut hasilnya 8%; 55%; 15%;
0,00 ppm; 0,012 ppm. 2).Nilai kuat tekan beton dan mortar pada umur 28 hari hasil paling maksimum untuk beton
ialah 22,17 MPa pada variasi campuran 20% tailing dan mortar variasi campuran 5% dan 15% berturut- turut
besarnya 15,4 MPa dan 14,4 MPa.
3). Kuat tarik belah mendapatkan hasil paling maksimum terjadipada variasi campuran 15 % tailing sebesar 2,34
MPa.
4). Kuat tarik lentur memperoleh hasil untuk variasi campuran 5 %, 10% dan 20% tailing berturut – turut hasilnya
ialah 4,87MPa, 4,51 MPa dan 4,46 MPa.
5). Nilai modulus elastisitas yang dihasilkan untuk komposisi variasi campuran 0% , 5%, 10%, 15%, 20% pada umur28
hari, nilainya berkurang dari 32674 MPa sampai 23100 MPa.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tailing dapat digunakan untuk bahan bangunan.