Analisis Penjadwalan Proyek Menggunakan Metode PDM Dengan Konsep Cadangan Waktu Pada Proyek Pembangunan Gedung Dokter Polisi Rumah Sakit Bhayangkara Kota Manado

Authors

  • Theofanny O. Manumpil
  • Jantje B. Mangare
  • Tisano Tj. Arsjad

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v20i81.42761

Abstract

Perencanaan kegiatan proyek konstruksi merupakan hal yang sangat penting karena perencanaan kegiatan atau penjadwalan merupakan dasar untuk proyek dapat berjalan dengan lancar dan proyek yang dilaksanakan dapat selesai dengan waktu yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan dengan metode dan konsep yang tepat mempengaruhi penjadwalan proyek yang akan dibuat. Analisis ini menggunakan data primer yaitu data yang diperoleh dari observasi dan dituangkan dalam bentuk tabel skematik dari perusahaan berupa Barchart dan Kurva S proyek, kemudian dituangkan dalam laporan mingguan.

Pengumpulan data didapatkan dari wawancara langsung dengan pihak manajemen proyek, agar diperoleh informasi yang jelas dalam penelitian.  Metode penjadwalan menggunakan precedence diagram method (PDM) dengan konsep cadangan waktu dengan tahapan pengelompokan data proyek, pembuatan precedence diagram method (PDM), dan perhitungan cadangan waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan nilai cadangan waktu sebesar 23 hari CW memiliki nilai positif (+), sehingga proyek memiliki safety factor dalam aspek jadwal, artinya jika jadwal tidak berjalan sesuai rencana, maka ada toleransi 23 hari yang dapat dialokasikan untuk pengendalian jadwal proyek.

 

Kata kunci – penjadwalan, Precedence Diagram Method (PDM), cadangan waktu (CW)

Downloads

Issue

Section

Articles