MODEL BANGKITAN PERGERAKAN PENDUDUK PADA KAWASAN PEMUKIMAN
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v11i58.4295Abstract
Tata guna lahan merupakan salah satu penentu utama timbulnya pergerakan dan aktivitas. Aktivitas yang dikenal dengan bangkitan perjalanan akan menentukan fasilitas transportasi apa saja yang akan dibutuhkan untuk melakukan pergerakan. Ketersediaan fasilitas akan meningkatkan aksesibilitas, yang pada akhirnya akan mempengaruhi guna lahan, dengan demikian, setiap perubahan guna lahan pada suatu daerah akan berpengaruh pada sistem transportasi. Pola perubahan dan besaran pergerakan serta pemilihan moda merupakan fungsi dari adanya pola perubahan guna lahan di atasnya. Sedangkan untuk setiap perubahan tata guna lahan akan membutuhkan peningkatan sistem transportasi dari suatu kawasan perkotaanPenelitian ini menggunakan data berbasis zona untuk memodelkan besarnya bangkitan pergerakan yang terjadi, diantaranya: tata guna lahan, pemilikan kendaraan, populasi, jumlah pekerja, kepadatan penduduk, pendapat, dan juga model transportasi yang digunakan. Bangkitan atau tarikan pergerakan biasanya dianalisis berdasarkan zona. Data tata guna lahan (peubah X), data bangkitan pergerakan (P) dan data tarikan pergerakan (A) yang didapatkan dari hasil survey. Hasil penelitian menunjukan bahwa Bangkitan perjalanan pusat kegiatan pemukiman dipengaruhi oleh pemilikan mobil (X5), jenis moda (X6) dan tujuan meninggalkan rumah (X8) namun bila ditinjau dari model yang didapat maka yang paling berpengaruh terhadap pusat kegiatan ( Perumahan ) adalah jenis moda yang digunakan (X7)
Kata kunci : Tata Guna Lahan, Pergerakan, Bangkitan.