Analisis Rencana Anggaran Biaya Pada Gedung Maintenance Kendaraan A2B Di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v20i81.43002Abstract
Perencanaan sebuah konstruksi membutuhkan analisa biaya untuk memperkirakan kebutuhan pengeluaran dan mendapatkan biaya yang efisien dan yang baik untuk sebuah konstruksi. Perkiraan biaya memegang peranan penting dalam penyelenggaraan sebuah proyek konstruksi. Kontraktor harus mempunyai pedoman dan aturan sebagai dasar untuk mendapatkan estimasi biaya yang optimal. Di Indonesia umumnya menggunakan analisis biaya proyek untuk merencanakan harga satuan biaya dengan menggunakan SNI (Standard Nasional Indonesia). Kontraktor umumnya membuat harga penawaran berdasarkan analisa yang tidak seluruhnya berpedoman pada analisa SNI. Para kontraktor juga bisa menghitung harga satuan pekerjaan berdasarkan dengan analisa mereka sendiri yang didasarkan atas pengalaman terdahulu yang berulangkali telah dilakukan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi, dimana pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor akan membuat rencana anggaran biaya untuk mengikuti penawaran terhadap suatu proyek.
Pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) memerlukan koefisien atau angka indeks serta perhitungan volume untuk mendapatkan analisis harga satuan untuk pekerjaan yang ada pada proyek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kembali volume serta mengubah Harga Satuan Upah dari 3 Pekerjaan yang ada pada Proyek Gedung Maintenance kendaraan A2B bandar udara Sam Ratulangi Manado yaitu pekerjaan tanah dan pondasi, pekerjaan dinding dan plesteran, serta pekerjaan keramik lantai. Data yang dihasilkan setelah menghitung kembali volume dan mengubah harga satuan upah pekerjaan dari 3 poin pekerjaan didapat hasilnya yaitu a). Pekerjaan tanah dan pondasi sebesar Rp.34.425.643,3. b). Pekerjaan dinding dan plesteran sebesar Rp. 154.044.722 c). Pekerjaan lantai keramik sebesar Rp.44.907.179,2.
Â
Kata kunci – SNI, RAB, analisa harga satuan pekerjaan, volume, upah.