Evaluasi Geometrik Pada Ruas Jalan Batas Kota Manado – Kota Tomohon Nomor Ruas 006 Untuk Segmen STA 17+000 – STA 21+000
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v20i81.43118Abstract
membuat tingkat penggunaan transportasi darat meningkat dikarenakan sebagian besar aktivitas tersebut dilakukan di darat. Jalan merupakan salah satu prasarana yang sangat dibutuhkan untuk menunjang keberlangsungan aktivitas-aktivitas tersebut. Ruas Jalan Batas Kota Manado – Kota Tomohon jika dilihat secara visual memiliki bentuk tikungan tajam atau berjari-jari kecil, yang kurang dari Rmin = 110 m sebagaimana yang ditetapkan oleh Bina Marga Tahun 2020 untuk Jalan Arteri dengan Vr = 60 km/jam. Jalan dengan tikungan berjari-jari kecil dapat membuat pengguna jalan tidak nyaman dan tidak aman, dikarenakan jarak pandang yang juga pendek. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk memberikan evaluasi terhadap kondisi geometrik jalan eksisting dan mendesain ulang geometrik jalan yang sesuai dengan standar Bina Marga Tahun 2020. Data-data topografi diperoleh langsung dari lokasi penelitian dengan menggunakan alat Theodolite, kemudian hasilnya dimasukkan ke program Autocad Civil 3D 2021 yang sebelumnya sudah diolah menggunakan Microsoft Excel. Dari hasil penelitian diperoleh 30 tikungan eksisting dengan radius kurang dari Rmin (110 m), 1 tikungan lebih dari Rmin untuk Vr = 60 km/jam. Perhitungan perencanaan ulang geometrik jalan diperoleh 6 tikungan dengan tipe Spiral-Circle-Spiral dengan hasil perencanaan ulang, yaitu R1 = 115 m, R2 = 120 m, R3 = 140 m, R4 = 200 m, R5 = 205 m, R6 = 115 m, g = 5,82%, volume galian = 532.845,7m3 dan volume timbunan = 86.709,05 m3.
Â
Kata kunci – geometrik jalan, Autocad Civil 3D, alinyemen horizontal, alinyemen vertikal, jalan nasional