HARGA POKOK PENJUALAN (HPP) RUMAH REAL ESTATE DITINJAU DENGAN KONSEP TIME VALUE OF MONEY

Authors

  • Ronny Walangitan

DOI:

https://doi.org/10.35793/jts.v10i57.4317

Abstract

Pada umumnya dalam membangun rumah pada bisnis real estate, terdapat pinjaman (loan) dari bank atau pihak ketiga yang memberikan tambahan modal buat developer yang tentunya akan dikembalikan dan dikenakan bunga dalam jangka waktu tertentu. Besar pinjaman (loan) yang dikenakan bunga tersebut secara langsung akan mempengaruhi nilai jual rumah tersebut terhadap periode waktu tertentu. Juga tidak dapat dipungkiri bahwa selama masa investasi, terjadi juga inflasi yang
menyebabkan menurunnya nilai uang terhadap waktu. Sehingga perlu diketahui pengaruh bunga pinjaman bank serta kombinasi bunga pinjaman bank dan inflasi. Dalam penelitian ini, bunga pinjaman bank sebesar 13,25% per tahun dan inflasi 10% per tahun. Untuk mengetahui harga jual 1 unit rumah perlu dihitung total biaya yang diperlukan. Kemudian biaya-biaya yang didapatkan selanjutnya dibagi rata ke jumlah unit rumah yang akan dijual. Dengan demikian didapatkan Harga
Pokok Penjualan (HPP) yang merupakan dasar penentu harga jual rumah agar didapatkan keuntungan yang sesuai dengan perencanaan yang ada. Melalui perhitungan didapatkan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang dipengaruhi oleh bunga pinjaman masa investasi 1 tahun (Rp 403.918.943,91), 2 tahun (Rp 454.589.663,75), 3 tahun (Rp 511.706.002,60), 4 tahun (Rp 576.127.138,12), 5 tahun (Rp 648.829.148,59). Juga Harga Pokok Penjualan (HPP) yang dipengaruhi oleh kombinasi bunga pinjaman dan tingkat inflasi masa investasi 1 tahun (Rp 437.699.653,63), 2 tahun (Rp 536.856.461,23), 3 tahun (Rp
660.535.287,19), 4 tahun (Rp 815.105.987,20), 5 tahun (Rp 1.008.629.324,60). Seperti tertera diatas, nilai Harga Pokok Penjualan yang dipengaruhi oleh bunga pinjaman lebih kecil dari Harga Pokok Penjualan yang dipengaruhi oleh kombinasi bunga pinjaman dan inflasi. Sehingga dalam penentuan harga jual rumah harus memperhatikan Harga Pokok Penjualan yang ada agar tidak mengalami kerugian dalam bisnis real estate.
Kata kunci : investasi, bunga pinjaman, inflasi, harga pokok penjualan

Downloads

Published

2012-04-15