Studi Sumber Daya Manusia (SDM) Pada Proyek Jasa Konsultan Terhadap Kualitas Pekerjaan Proyek Di Kabupaten Minahasa
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v20i82.44152Abstract
Sumber Daya Manusia (SDM) yang produktif memiliki target dan tujuan yang jelas dalam pekerjaanya. Ia melakukan pekerjaan dengan semangat dan selalu memiliki target kedepan. Sebelum memulai suatu hal, orang produktif selalu membuat persiapan dan planing supaya bisa memperkecil kesalahnya dalam bekerja. Tingkat pendidikan yang tinggi, pengalaman yang banyak dan ketelitian yang baik tidak serta merta menjadikan konsultan menjadi baik tanpa didukung oleh kejujuran, idealisme dan karakter baik dari orangnya. Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengalaman dan karakter secara bersama- sama SDM konsultan manajemen konstruksi terhadap kualitas pekerjaan yang sudah dibangun dengan pola partisipasi masyarakat. Konsultan manajemen konstruksi yang dijadikan sebagai obyek penelitian adalah PNPM Mandiri Perkotaan. PNPM Mandiri Perkotaan terdiri dari 2 bentuk bentuk yaitu: bantuan kepada masyarakat miskin dalam bentuk pinjaman dana yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat. Bantuan teknis berupa pendampingan kepada masyarakat dalam rangka membantu pembentukan organisasi di tingkat komunitas, guna meningkatkan kesejahteraraan melalui peningkatan ekonomi, prasarana lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Linear berganda dalam analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam penelitian ini, variabel bebas adalah variabel Pengalaman (X1), Karakter (X2) dan variabel terikatnya adalah Kualitas Pekerjaan (Y). Penelitian dilaksanakan terhadap konsultan yang melaksanakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kabupaten Minahasa dengan sampel seluruh kecamatan yang mendapatkan program sebanyak 25 kecamatan, 43 kelurahan dan 227 desa. SDM adalah seluruh konsultan manajemen konstruksi yang bekerja di tingkat kecamatan yang berlatar belakang teknik sipil. Metode pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang relevan, akurat dan reliabel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket atau
kuisioner serta hasil penilaian kualitas pekerjaan masing-masing kecamatan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Pengalaman konsultan manajemen konstruksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pekerjaan yang dibangun; Karakter konsultan manajemen konstruksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pekerjaan yang dibangun; Pengalaman dan karakter konsultan manajemen konstruksi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pekerjaan yang dibangun. Terkait dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pengalaman dan karakter konsultan manajemen konstruksi berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan yang dibangun, maka diberikan saran : Perlu adanya upaya meningkatkan pengalaman konsultan manajemen konstruksi; Untuk meningkatkan keterampilan konsultan manajemen konstruksi dapat dilakukan dengan mengadakan pelatihan-pelatihan; Perlu didorong kepada konsultan manajemen konstruksi agar dapat meningkatkan dan mengembangkan diri; Perlu dipikirkan untuk dapat merancang suatu program pembinaan karakter dengan tepat; Upaya menciptakan perubahan karakter yang lebih baik, harus melibatkan semua komponen bangsa; Pendidikan nilai karakter seperti jujur, adil, disiplin, kasih sayang, cinta damai dapat mulai ditanamkan dari lingkungan terkecil kita yaitu keluarga; Disarankan untuk mengembangkan model penelitian dengan menambahkan variabel lain.
Kata kunci – pengaruh pengalaman, pengaruh karakter, SDM, kualitas pekerjaan