Earned Value Analysis Pada Proyek Pembangunan Gedung Barang Bukti Kejari Di Kabupaten Kepulauan Talaud
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v20i82.44156Abstract
Dalam sebuah proyek konstruksi pengendalian proyek adalah hal yang paling pokok dalam berhasilnya proyek. Salah satu cara mengetahuinya dengan menggunakan analisis Nilai hasil atau Earned Value Analysis dengan menggunakan beberapa indikator komponen seperti BCWS, BCWP, dan ACWP. Konsep nilai hasil adalah suatu metode yang digunakan unuk menghitung besarnya biaya menurut anggaran sesuai dengan pekerjaan yang telah diselesaikan atau dilaksanakan dalam penelitian ini untuk mengendalikan pelaksanaan proyek dengan menggunakan Microsoft Excel. Tujuan dari penelitian Analysis Earned Value pada pembangunan gedung barang bukti Kejari di Kabupaten Kepulauan Talaud ini adalah untuk menghitung perkiraan biaya dan waktu pada minggu ke-10. Dari hasil perhitungan analysis earned value pada minggu ke-10 didapat BCWS = Rp 138.784.000, BCWP Rp 153.940.000, ACWP Rp 139.685.477,3 nilai Schedule varians sebesar Rp 15.156.000 bernilai positif berarti pekerjaan terlaksana lebih cepat dari jadwal perencanaan. Sedangkan Cost Varians sebesar Rp 14.254.522,7 (CV) bernilai positif berarti pekerjaan terlaksana dengan biaya kurang dari anggaran perencanaan atau disebut juga Cost Underrun. Diperkirakan waktu penyelesaian proyek ini (ECD) = 15,4093 minggu, berarti pekerjaan proyek tidak mengalami penambahan waktu , dimana penyelesaian proyek pada perencanaan hanya memakan waktu selama 16 minggu.
Kata kunci – EARNED VALUE ANALYSIS, BCWS, BCWP, ACWP, SV, CV, ECD