Analisis Perbaikan Tanah Lunak Dengan Fly Ash Dan Sodium Silikat

Authors

  • Hiskia Misael Universitas Sam Ratulangi
  • Fabian J. Manoppo Universitas Sam Ratulangi
  • Steeva G. Rondonuwu Universitas Sam Ratulangi

Abstract

Tanah lunak merupakan tanah kohesif yang terdiri dari tanah yang sebagian besar terdiri dari butiran yang sangat kecil seperti lempung dan lanau, mempunyai sifat gaya geser rendah, kemampatan tinggi, koefisien permeabilitas rendah  dan mempunyai daya dukung rendah. Terdapat tiga metode yang dapat dilakukan untuk perbaikan (stabilisasi) tanah, pada penelitian ini digunakan metode kimia yaitu dengan cara penambahan limbah batubara (fly ash) sebesar 10% dan 20% serta penambahan 2% Natrium Silikat (Na2SiO3). Dalam penelitian ini dilakukan pengujian sifat fisis pada tanah asli di laboratorium untuk mengetahui karakteristik tanah dan pengujian mekanis berupa pemadatan (compaction) serta pengujian CBR (Caliornia Bearing Ratio) dengan menggunakan bahan stabilisasi. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui nilai daya dukung tanah dasar. Hasil pengujian menunjukkan karakteristik tanah masuk dalam kategori simbol CH yaitu lempung tak organik dengan plastisitas tinggi yang mengindikasikan tanah merupakan tanah lunak. Pada pengujian pemadatan variasi fly ash tanpa sodium silikat dengan kadar 10% dari berat tanah, kadar air optimum (OMC) dari 30% turun menjadi 29,5%, setelah penambahan kadar fly ash menjadi 20%, OMC menjadi 28,5%. Pada variasi fly ash dengan sodium silikat dengan kadar fly ash 10%, OMC turun menjadi 28,2%, setelah ditambahkan dengan kadar sebesar 20%, nilai-nya menjadi 28%. Pengujian CBR tanah uji tanpa sodium silikat pada kadar fly ash sebesar 10% nilai-nya meningkat menjadi sebesar 4,63% dari 3,86% dan ketika ditambahkan kadar-nya menjadi 20%, nilai CBR juga meningkat menjadi 5,79%. Pada pengujian menggunakan sodium silikat dengan kadar fly ash 10% nilainya berada di angka 5,14% dan ketika ditambahkan kadar-nya menjadi 20%, nilai CBR kembali meningkat menjadi 6,04%. Hal ini menunjukkan penambahan fly ash dan sodium silikat berpengaruh terhadap nilai kadar air optimum, berat isi kering dan CBR dari tanah.

 

Kata kunci – tanah lunak, perbaikan tanah, fly ash, sodium silikat, CBR, pemadatan tanah, kadar air optimum

Downloads

Published

2022-12-01

Issue

Section

Articles