Analisis Besaran Transpor Sedimen Sungai Tondano Di Titik Jembatan Mahakam
DOI:
https://doi.org/10.35793/jts.v20i82.44169Abstract
Sungai Tondano termasuk salah satu sungai di Kota Manado yang sering meluap pada saat musim hujan sehingga begitu merugikan penduduk yang bermukim di sekitar bantaran sungai. Akibat debit air sungai yang besar memicu terjadi banjir yang menggenangi sekitar sungai Tondano dan menimbulkan kerugian yang besar. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan terjadinya banjir di sekitar aliran sungai Tondano, salah satu faktor adanya penyempitan penampang melintang dan pendangkalan pada alur sungai Tondano. Tujuan penelitian untuk mengetahui besaran transpor sedimen bed load yang terjadi di sungai Tondano dengan harapan hasil analisis ini dapat memberikan informasi bagi pihak terkait untuk melakukan langkah komprehensif maupun mengatasi masalah sedimentasi di sungai Tondano khususnya pada ruas jembatan Mahakam. Dalam pemodelan HEC-RAS digunakan metode Meyer Petter Müller (MPM) yang membutuhkan data masukan seperti data penampang sungai, karakteristik sungai untuk nilai koefisien “n” Manning, data debit, serta data analisis saringan. Hasil analisis transpor sedimen menggunakan metode Meyer Peter Müller (MPM) sebesar 14.988,39 ton untuk tahun 2014 dan 16.588,39 ton untuk tahun 2021.
Kata kunci – sungai Tondano, transpor sedimen, metode MPM, HEC – RAS